Broker forex eToro bersiap untuk merevolusi dunia perdagangan dengan debutnya di headset Apple VR / Meta.
Dalam sebuah wawancara dengan CNBC, CEO broker forex eToro, Yoni Assia, mengungkap rencana ambisius perusahaan untuk terjun ke teknologi AR / VR. Langkah ini menandakan lompatan terobosan dalam layanan keuangan, menjanjikan pengguna pengalaman trading yang transformatif melalui inovasi mutakhir.
Assia menyoroti fokus broker multi aset tersebut pada kecerdasan buatan, mengungkapkan niat untuk memperkenalkan fitur interaksi suara yang ramah pengguna. Fitur-fitur ini bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan dan keterlibatan pengguna, menggarisbawahi peran penting teknologi AR dan VR dalam membentuk masa depan perdagangan.
Meskipun mengakui masa awal adopsi VR dalam layanan keuangan, Assia menekankan perlunya mengatasi kendala teknis dan meningkatkan kesadaran pengguna tentang pengalaman perdagangan yang imersif. Terlepas dari tantangan ini, eToro tetap optimis tentang potensi transformatif dari platform perdagangan berbasis AR / VR.
Aplikasi AR yang akan datang, yang dirancang untuk trader berpengalaman, akan memanfaatkan layanan bertenaga AI untuk memberikan bantuan yang dipersonalisasi dan merampingkan pengambilan keputusan investasi, mendorong keterlibatan dan kinerja pengguna yang lebih besar.
Meskipun masih dalam tahap awal pengembangan, Assia mengisyaratkan demonstrasi prototipe dalam beberapa bulan mendatang, menegaskan kembali komitmen broker eToro untuk memimpin evolusi realitas virtual dan trading augmented reality.
Awal tahun ini, BDSwiss menyelenggarakan FXCon 2024, konferensi virtual yang mengeksplorasi sinergi inovatif antara keahlian manusia dan Kecerdasan Buatan (AI) dalam trading forex.
Untuk informasi lebih lanjut tentang perkembangan terbaru eToro, pantau terus bagian berita broker forex kami.