berita broker admirals

Meskipun telah memangkas pengeluaran sebesar 20%, Admirals melaporkan kerugian bersih sebesar €5.9 juta pada paruh pertama tahun 2025, yang disebabkan oleh penurunan pendapatan sebesar 40%.

Komisi Sekuritas dan Bursa Siprus (CySEC) mengeluarkan peringatan kepada para investor mengenai 14 situs web yang tidak sah, terutama termasuk tiruan palsu Admirals.

Migrasi akun klien UE ke entitas yang terpisah pada tahun 2024 menyebabkan volume trading menurun, yang berkontribusi pada kerugian sebesar £502,633 di tahun tersebut.

PU Prime resmi mengakuisisi unit Admirals di Australia dan mendapatkan lisensi ASIC. Namun, broker CFD ini belum mulai menerima klien di bawah lisensi yang baru.

Pendapatan Admirals turun ke €38.4 juta pada tahun 2024, sementara EBITDA pulih menjadi €0.9 juta.

Ikuti The Ultimate Traders Contest dari Admirals! Bersaing dan lakukan trading untuk meraih posisi 10 besar di antara para trader yang paling menguntungkan.

Admirals telah menjual unit berlisensi ASIC untuk berkonsentrasi pada pasar utama dan pertumbuhan global. Broker ini diatur oleh berbagai otoritas, termasuk CySEC dan FCA, dan melayani lebih dari 100,000 klien.

Mihail Petkov, yang sebelumnya adalah seorang eksekutif di Capital.com, telah mengambil alih peran sebagai Kepala Layanan Klien di Admirals.

Admirals berhasil mengurangi biaya sebesar 9% dan meningkatkan pendapatannya selama paruh pertama tahun 2024. Perusahaan juga telah mengambil langkah-langkah untuk mengatasi tantangan regulasi di Uni Eropa terkait...

Admirals meluncurkan pembaruan untuk platform MT5-nya, dengan memperkenalkan kolom “Biaya” yang baru. Penambahan ini bertujuan untuk memberikan visibilitas yang lebih jelas kepada para trader mengenai biaya konversi...