Dalam update terbaru dari berita broker forex, broker forex eToro sedang mempertimbangkan untuk melakukan penawaran umum perdana (IPO) di AS, meskipun sebagian besar bisnisnya berasal dari Inggris dan Eropa, yang menyumbang hampir 70% dari pendapatannya.
Yoni Assia, CEO broker multi-aset ini, menyoroti daya tarik pasar saham AS, terutama di kalangan investor ritel Inggris dan Jerman yang menyukai saham AS. Terlepas dari kehadirannya yang kuat di Eropa, eToro mungkin memilih IPO di bursa London untuk melayani basis pasar Eropa.
Langkah ini sejalan dengan tren yang lebih luas di Eropa, di mana perusahaan mengincar penilaian yang lebih besar dan lebih banyak modal di pasar AS. Contoh terbaru termasuk Aspen, Marex, dan Flutter, yang telah go public di Bursa Efek New York atau berpindah dari Bursa Efek London.
Assia mengincar debut pasar dengan valuasi $3,5 miliar, menyamai angka yang ditetapkan dalam putaran pendanaan terakhir. Namun, masih belum pasti apakah broker forex eToro akan mengizinkan kliennya untuk berpartisipasi dalam investasi IPO yang mirip dengan platform seperti Robinhood dan Reddit.
Berkaca pada gagalnya merger SPAC yang menghargai eToro sebesar $ 10 miliar, Assia melihatnya sebagai pelajaran berharga. Terlepas dari kemunduran tersebut, eToro mendapatkan investasi $250 juta pada Maret 2023, menilai perusahaan sebesar $3.5 miliar, dengan dukungan dari ION Group, SoftBank Vision Fund 2, dan investor terkemuka lainnya.