Analisis fundamental melibatkan data ekonomi dan berita utama, serta isu-isu lain yang biasanya mendorong sentimen pasar. Trader yang menggunakan analisis fundamental percaya bahwa kekuatan ekonomi, sosial, dan politik adalah faktor kunci dari pergerakan harga mata uang.
Gagasan di balik metode ini adalah jika prospek ekonomi suatu negara saat ini atau masa depan bagus, mata uangnya akan menguat. Di sisi lain, jika negara tidak stabil karena keterpurukan ekonomi, ketegangan politik, atau bahkan bencana alam, maka akan mendorong investor keluar dari negara tersebut dan memicu aksi jual mata uang yang berujung pada penurunan pergerakan harga mata uang. Salah satu contoh terbaru adalah apa yang terjadi pada Euro setelah invasi Rusia ke Ukraina.