Tips Membedakan Broker Scam Untuk Trader Indonesia

February 7, 2024

Mengidentifikasi broker scam menjadi keterampilan penting bagi setiap trader demi menjaga modal dan menghindari risiko kerugian yang tidak perlu. Simak panduan lengkapnya berikut ini.

Tips Menghindari Broker Scam

Pernahkah Anda mendengar tentang kasus broker Masterforex atau MFX pada 2006 silam? Kasus Masterforex menjadi kontroversial karena terdapat tuduhan dari sejumlah klien bahwa perusahaan ini terlibat dalam praktik penipuan broker dan pelanggaran regulasi.

Tiga tahun kemudian, muncul berita broker Crown Forex yang dituduh melakukan skema Ponzi sehingga ribuan kliennya merugi. Penyelidikan terhadap perusahaan ini mengungkapkan bahwa dana klien digunakan untuk kepentingan pribadi oleh pemiliknya.

Pada tahun 2015-2017, kasus broker FxUnited dan IronFX kembali mewarnai dunia gelap trading forex. Klien dari kedua perusahaan tersebut mengaku tak bisa menarik dana mereka. Broker juga diduga sengaja melakukan manipulasi harga.

Di tengah situasi dan kondisi yang rawan scam seperti ini, penting bagi semua trader untuk selalu waspada dengan memilih broker forex yang tepercaya. Cara membedakan broker scam dengan yang andal sebenarnya cukup mudah. 

Broker scam memiliki karakteristik yang khas, seperti berikut ini:

  1. Regulasinya tidak dapat dibuktikan
  2. Identitas broker tidak valid
  3. Tidak ada rekam jejaknya
  4. Menjanjikan profit tanpa risiko
  5. Selalu ada drama penarikan dana
  6. Terbukti melakukan kecurangan
  7. Punya lebih banyak review negatif

Simak deskripsi di bawah ini untuk penjelasan yang lebih lengkap.

 

1. Regulasi Broker Scam Tidak Dapat Dibuktikan

Banyak trader yang tertipu broker scam karena terburu-buru percaya setelah melihat regulasi broker tanpa mengeceknya terlebih dahulu. Padahal, banyak broker forex yang asal mencantumkan regulasi di websitenya, tetapi tidak pernah terdaftar di sana.

Oleh sebab itu, pastikan Anda mengecek regulasi broker terlebih dahulu. Caranya mudah, cukup cari nama dan nomor regulasi yang dimiliki broker, kunjungi website resmi badan regulator, lalu masukkan datanya ke mesin pencarian.

Untuk trader Indonesia, badan regulator yang menaungi broker-broker dalam negeri adalah Bappebti (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi). Kunjungilah website Bappebti untuk mengecek regulasi broker forex Anda.

Jika nama broker muncul dan status regulasinya aktif, maka broker tersebut benar-benar terdaftar. Operasionalnya juga berada di bawah pengawasan badan regulator tersebut.

 

2. Broker Memakai Identitas Palsu

Sekilas tampak sederhana, tetapi banyak trader yang tergocek identitas broker. Banyak sekali broker scam yang sering menggunakan nama-nama mirip nama broker asli.

Sebagai contoh, nama broker asli adalah FXGD, broker scam menggunakan FXGB. Broker semacam ini biasanya dijuluki "copycat broker". Ada pula yang lebih lihai, seperti misalnya FIRE.FX diplesetkan menjadi Fl(L kecil)RE.FX. Trader yang kurang teliti pasti akan terkecoh.

Selain nama, broker scam sering menggunakan PO Box sebagai alamat resmi karena tidak memiliki kantor fisik yang beroperasi. Ada pula yang mencantumkan alamat asli, tetapi tidak ditemukan begitu dicari. Untuk mengatasinya, Anda bisa melakukan cross check di Google Maps terlebih dahulu.

Hati-hati pula dengan domain website broker. Pastikan wesbite broker diawali dengan "https://" dan diakhiri ".com". Jika domainnya tampak asing dan aneh, kemungkinan besar broker tersebut penipu. Namun, ini pun tidak bisa menjamin sepenuhnya.

Dalam kasus broker Alpari, ada scammer yang membuat domain websitenya berakhiran ".com". Sebelumnya, website resmi Alpari adalah alpari-forex.com, lalu muncul alpari-cn.com dan alpari-cr.com. 

Sebagai langkah pencegahan, sebaiknya catat alamat domain asli broker Anda. Biasanya broker akan memberi pengumuman beberapa hari sebelumnya jika akan mengubah nama atau alamat domainnya. Jika tidak ada pemberitahuan, hubungi CS broker terlebih dahulu untuk memastikannya.

See also:

Bagaimana Cara Memilih Broker Forex yang Baik?

 

3. Tidak Ada Rekam Jejaknya

Broker yang tepercaya pasti memiliki rekam jejak yang dapat dipertanggungjawabkan. Rekam jejak ini mencakup sejarah operasional broker, kepatuhan terhadap regulasi keuangan, dan transparansi dalam menyediakan informasi kepada klien.

Sebuah perusahaan broker yang diatur dengan baik akan terdaftar di badan regulator tepercaya dan secara rutin diaudit untuk memastikan bahwa mereka mematuhi standar yang ditetapkan.

Keberadaan rekam jejak yang kuat adalah salah satu indikator utama bahwa seorang broker dapat dipercaya dalam menyediakan layanan trading yang adil dan aman bagi para klien mereka.

See also:

Bisakah saya Trading Forex tanpa Broker?

 

4. Menjanjikan High Return Tanpa Risiko

Dalam trading forex, tidak pernah ada jaminan 100% pasti profit. Jadi, jika broker menjanjikan return tinggi untuk Anda dengan syarat harus mendepositkan sejumlah uang, jelas bahwa broker tersebut ingin menipu. 

Umumnya, para penipu berusaha menarik investor dengan janji keuntungan yang sangat tinggi tanpa risiko sama sekali. Mereka bahkan menggunakan skema MLM secara agresif untuk menarik korbannya.

Biasanya, broker scam seperti ini juga tidak benar-benar bertrading, tetapi lebih ke arah taruhan atau judi. Calon klien sering diminta "menitipkan" modal dulu pada broker.

Klien kemudian diminta bertaruh pada harga suatu aset; apakah akan naik atau turun dalam jangka waktu tertentu (binary option). Praktik seperti ini hanya berfokus pada prediksi arah pergerakan harga, bukan untuk membeli atau menjual aset itu sendiri.

See also:

Berapa Banyak Uang yang Anda Butuhkan untuk Trading di Broker Forex?

 

5. Penarikan Dana Sering Bermasalah

Satu ciri khas broker scam adalah tidak membiarkan klien menarik dana tradingnya. Biasanya ini terjadi setelah trader mendepositkan uang, berhasil profit, lalu ingin mencairkan profit tersebut. Modusnya bisa beragam, mulai dari alasan error, opsi withdrawal yang diinginkan tidak tersedia, atau malah menghilang begitu saja.

Broker yang tepercaya pasti akan membantu proses penarikan dana klien dengan mudah. Metode pembayaran yang disediakan pun pasti variatif untuk memfasilitasi kebutuhan masing-masing klien. Mulai dari transfer bank (wire transfer), kartu kredit/debit, e-wallet, hingga cryptocurrency.

See also:

Broker Forex dengan Withdrawal Terbaik Berdasarkan Testimoni Real

 

6. Curang

Banyak sekali hal-hal yang dapat dikategorikan sebagai kecurangan broker, beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:

  • Melakukan slippage berlebihan: ketika trader open posisi di arah yang benar, sistem broker memperlambat eksekusinya hingga harga bergerak ke arah yang merugikan bagi trader.
    Contoh slippage: saat Anda ingin membuka posisi buy EUR/USD, Anda melihat harganya berada di 1.2000. Namun, ketika order dieksekusi oleh broker, harga telah berubah menjadi 1.2010. 

  • Sering requote: broker tidak dapat mengeksekusi order pada harga yang diminta oleh trader, lalu menawarkan harga berbeda untuk dieksekusi.
    Contoh requote: saat Anda ingin membeli EUR/USD di harga 1.1500, broker requote atau tidak dapat menerima order buy pada harga tersebut. Namun, ketika harga sudah naik 10 pips menjadi 1.1510, broker baru menerima order Anda.

    Atau, saat Anda sudah mendapatkan profit sebesar 100 pips dan ingin menutup posisi segera karena Anda merasa harga akan turun. Broker kemudian melakukan requote dan menolak penutupan posisi saat profit floating mencapai 100 pips, lalu akhirnya menutupnya saat profit sudah mencapai 85 pips (ada selisih 15 pips karena requote).

  • Spread melebar tidak wajar: broker yang tidak jujur dapat memperluas spread, terutama selama periode volatilitas tinggi atau berita ekonomi penting yang akhirnya meningkatkan biaya transaksi trader. Hal ini sesungguhnya wajar, tetapi jika terlalu sering maka Anda harus waspada.
    Contoh spread melebar tidak wajar: spread EUR/USD biasanya antara 1-2 pips. Ketika ada berita penting, spread tiba-tiba melonjak menjadi 5-10 pips atau bahkan lebih.

  • Stop loss hunter: broker sengaja memicu stop loss atau stop order pada level tertentu yang dapat menguntungkan diri mereka sendiri.
    Contoh stop loss hunting: Anda membuka posisi buy EUR/USD di level 1.3150 dan menetapkan stop loss 50 pips dari entry di level 1.3100. Ketika harga turun mencapai 1.3105, posisi Anda tiba-tiba tertutup oleh stop loss. Setelah diselidiki, ternyata pada saat itu spread melebar hingga mencapai target stop loss-nya.

  • Jebakan bonus: broker menawari bonus menarik dengan sejumlah syarat, tetapi begitu menghasilkan keuntungan, Anda tidak bisa menarik profitnya.
    Contoh jebakan bonus broker: broker menawarkan withdrawable bonus 200% tanpa menuliskan syarat dan ketentuannya. Ternyata, bonus hanya bisa didapat jika Anda deposit $500 dan melakukan transaksi sampai volume tertentu. Saat syarat sudah terpenuhi, profit tidak bisa diwithdraw.

Tragisnya, broker teregulasi pun dapat melakukan aksi-aksi curang tersebut. Jadi, sebaiknya Anda berhati-hati dan cari tahu lebih banyak tentang broker di komunitas trader atau review di internet.

 

7. Banyak Mendapat Review Negatif

Di era digital seperti saat ini, ada banyak review broker forex yang dapat Anda temukan di internet dengan mudah. Beberapa platform yang biasa menyajikan review organik adalah BabyPips, Trustpilot, Forex Peace Army, dan Investopedia.

Telusurilah review broker yang akan Anda pilih. Apabila ada lebih banyak review negatif seperti susah withdrawal, broker memanipulasi harga, platform trading sering error, maka Anda patut curiga karena kemungkinan besar itu broker scam.

Selain itu, hati-hatilah terhadap ulasan broker palsu yang ditemukan di internet. Tanda-tanda ulasan broker palsu mencakup:

  • Ulasan yang sangat positif atau sangat negatif tanpa penjelasan atau pengalaman yang rinci.
  • Ulasan yang terlihat sangat promosi atau di-script.
  • Beberapa ulasan diposting dalam waktu singkat dari akun yang baru dibuat.
  • Ulasan yang menggunakan bahasa umum atau mengandung kesalahan tata bahasa.
  • Peringkat atau peringkat yang mencurigakan tinggi dibandingkan dengan broker lain.

Edukasi (46)

1. Apa itu Forex? 2. Mengapa Pasar Forex Ada? 3. Apa yang Menggerakkan Pasar Forex? 4. Mengapa Trading Forex Populer? 5. Bisakah Saya Menjadi Kaya di Forex? 6. Apakah Anda Penasaran? Ingin Mengetahui Lebih Lanjut tentang Trading Forex? Temui Akun Demo! 7. Saya seorang Newbie, Bagaimana Cara Menguasai Trading Forex? 8. Pengetahuan Forex Apa yang Harus Saya Taklukkan? Apa Langkah-Langkah untuk Menempuh Perjalanan? 9. Apa itu Perangkat Lunak dan Glosarium dalam Trading Forex? 10. Bagaimana Cara Membaca Pasar Forex? 11. Bagaimana Cara Berlatih Trading Forex? 12. Bagaimana Cara Mengendarai Gelombang Forex? 13. Bagaimana Mempersiapkan Persyaratan Dasar Trading? Dengan Akun Demo? Bagaimana dengan MT4/MT5? 14. Apa itu Bid-Ask Spread? 15. Apa itu Pip? 16. Apa itu Ukuran Lot 17. Apa itu Leverage dalam Trading Forex? 18. Apa itu Margin? 19. Kapan Trading Forex? 20. Apa Pasar Paling Dominan di Forex? Bagaimana Cirinya? 21. Apa itu Chart di Forex? 22. Apa itu Candle? Mengapa Chart Paling Populer di Forex? 23. Apa itu Analisis Teknikal? 24. Apa itu Analisis Fundamental? 25. Apa itu Indikator MT4 dan Bagaimana Cara Menggunakannya? 26. Apa Risiko di Forex? 27. Apa Efek Psikologis dalam Trading Forex? 28. Bagaimana Cara Mengkompilasi Template Strategi? 29. Berapa Lama Anda Harus Berlatih di Akun Demo? 30. Kapan Saya Harus Mulai Belajar Tentang Broker? 31. Apa yang Sebenarnya Dilakukan Broker Forex? 32. Bisakah saya Trading Forex tanpa Broker? 33. Berapa Banyak Uang yang Anda Butuhkan untuk Trading di Broker Forex? 34. Bagaimana Cara Memilih Broker Forex yang Baik? 35. Apa itu Regulasi? Dan Mengapa Regulasi Harus Ada? 36. Mengapa Anda Harus Memilih Broker Forex dengan Regulasi Tingkat Atas? 37. Bagaimana Memilih Broker Forex Berdasarkan Kebutuhan Anda dan Dari Mana Anda Berasal? 38. Broker Apa Yang Harus Anda Hindari? 39. Apakah Ada Penipuan Broker dalam Sejarah? Seberapa buruk? 40. Apa Broker Paling Populer di Dunia? 41. Apa Broker Terbaik Untuk Trader Pemula? 42. Apa Broker Terbaik untuk Trader dengan Kemampuan Setoran Minimum? 43. Broker Mana yang Menyediakan Akun Demo dan Pengaturan Mudah? 44. Broker Mana yang Menyediakan Registrasi Mudah? 45. Apa dan Bagaimana Cara Deposit di Broker Forex? 46. Apa dan Bagaimana Cara Withdraw dari Broker Forex?

Masuk

Daftar

Profil

Lupa kata sandi

Reset Password

atau
Lupa kata sandi?

Tidak memiliki akun? Daftar di sini

Sudah memiliki akun? Masuk di sini

Sudah Direset? Masuk di sini