Tahukah Anda apa itu Market Execution di broker forex? Aspek ini biasanya baru diketahui setelah Anda menelusuri spesifikasi broker lebih dalam. Meski informasinya jarang ditampilkan, Market Execution tidak kalah penting dari spread, leverage, maupun deposit minimal. Karena itu, artikel ini akan mengulas lebih dalam tentang eksekusi trading, dan mengapa broker Market Execution bisa menjadi pilihan yang lebih baik.

Mengenal Market Execution di Pasar Forex

Dalam sudut pandang trader, menempatkan Order buy atau sell adalah aktivitas yang disebut dengan eksekusi trading. Namun dalam artian yang lebih luas, eksekusi pasar forex juga melibatkan pemrosesan Order (pesanan) trader di Market. Tentu saja yang bisa membantu "mengantarkan" Order ke Market adalah broker, karena sejatinya, broker berfungsi sebagai perantara trader dengan penyedia likuiditas di pasar forex.

Nah, Market Execution adalah jenis eksekusi order yang prosesnya dilakukan dengan harga pasar tersedia. Jika ada ketidakcocokan antara harga pasar dengan harga yang Anda pesan, maka secara otomatis, Order bisa dieksekusi di harga pasar yang paling dekat dengan permintaan Anda. Itulah mengapa, di Market Execution bisa terjadi Slippage (harga dieksekusi tidak sesuai pesanan, bisa lebih tinggi atau rendah dari yang seharusnya).

Dibandingkan jenis eksekusi lain yaitu Instant Execution, Market Execution tentu lebih bisa diandalkan. Pasalnya, Instant Execution tidak dilakukan menurut harga pasar, melainkan berdasarkan harga keinginan trader. Jika harga tersebut sedang tidak tersedia di pasar, maka Order akan terkena Delay ataupun Requote. Selain itu, Instant Execution memudahkan terjadinya manipulasi dari pihak broker.

Untuk lebih mudah memahami Market Execution, berikut plus minus yang bisa menjadi bahan pertimbangan Anda.

Kelebihan Market Execution:

1. Lebih transparan karena sesuai harga pasar.
2. Eksekusi bisa lebih cepat karena tidak ada Delay maupun Requote; Order yang harganya tidak tersedia di pasar akan dieksekusi secara otomatis dengan harga terdekat.
3. Memungkinkan Slippage positif yang bisa memberi keuntungan tambahan.
4. Order akan selalu tereksekusi.
5. Digunakan oleh broker-broker NDD, sehingga Market Execution juga dikenal sebagai salah satu indikator broker yang kredibel.
6. Spread sangat rendah sehingga memungkinkan fasilitas Zero Spread.

Kekurangan Market Execution:

1. Biasanya memberlakukan komisi trading.
2. Tidak ada kendali atas Slippage positif dan negatif.
3. Tidak ada fixed spread
4. Di beberapa broker, Stop Loss dan Take Profit tidak bisa ditempatkan sebelum Order dieksekusi.

Apa Saja Contoh Broker Market Execution?

Apabila Anda memilih keunggulan Market Execution karena ingin mendapat harga pasar, spread rendah, dan eksekusi cepat, maka pilihannya bisa dilihat pada broker-roker Market Execution berikut.

Exness

Broker Exness memiliki 5 tipe akun, dan 4 akun di antaranya mengandalkan Market Execution. Uniknya, ada 1 akun yang menawarkan pilihan Instant Execution dan Market Execution sekaligus, yakni akun Pro bagi trader profesional.

Untuk trader yang menginginkan Market Execution saja, maka bisa memilih akun Standard, Standard Cent, Zero, atau Raw Spread. Deposit minimal pada akun-akun Standard adalah sekitar $10, sementara akun Zero dan Raw Spread bisa dibuka dengan deposit mulai $200. Spread pada akun-akun Standard tersedia dari 0.2 pips, sementara dua akun lainnya bisa memfasilitasi spread mulai 0 pips.

IC Markets

Sebagai broker ECN teregulasi ASIC, IC Markets memang dikenal memiliki kredibilitas yang bisa diandalkan. Hal ini pun semakin ditunjang dengan Market Execution yang diberikan di semua tipe akun. Keterangan eksekusi tidak dijelaskan di situs broker, tapi bisa dilihat langsung pada platform trading IC Markets.

Selain itu, broker IC Markets menegaskan bahwa eksekusi Order yang disajikannya bisa lebih cepat karena penggunaan server NY4 dan LD5, yang merupakan pilihan server terdepan di dunia trading forex. Jika berminat daftar di IC Markets, Anda bisa memilih tipe akun Standard, Raw Spread, atau cTrader. Akun Standard membebankan spread mulai dari 0.8 pips, sedangkan Raw Spread memberlakukan spread 0.0 pips dengan komisi $3.5 per lot. Untuk cTrader, berlaku juga spread 0.0 pips dengan komisi $3 per $100,000 Volume trading.

Octa

Menurut keterangan di situs resmi Octa, semua tipe akun memiliki Market Execution dengan kecepatan proses di bawah 1 detik. Sama seperti broker IC Markets, Octa memiliki 3 pilihan akun trading. Masing-masing adalah OctaTrader, MetaTrader 5, dan MetaTrader 4. Deposit minimal untuk ketiga akun tersebut hanya $25.

Selain itu, broker Octa membebankan biaya trading yang relatif minim. Broker ini tidak mengenakan komisi atau markup apapun, hanya memberlakukan spread di kisaran 0.6 pips. Jika Anda tertarik mendaftar di Octa, silahkan ikuti petunjuk registrasinya di panduan daftar Octa.

XM

Broker XM cukup serius dalam menyiarkan info eksekusi Order-nya. Rincian eksekusi yang digunakan terungkap dalam halaman khusus, yang secara umum menjelaskan bahwa XM menggunakan Market Execution real-time dengan keunggulan No Requote, kesuksesan 99.35% untuk eksekusi di bawah 1 detik, serta proses order pada akhir pekan dan hari libur.

Tidak ada klasifikasi akun menurut eksekusi, sehingga bisa disimpulkan, broker XM menerapkan Market Execution di semua jenis akun yang dimilikinya. Hal ini bisa membuat Anda lebih fleksibel dalam memilih tipe akun ideal. Saat ini, broker XM memiliki 4 pilihan akun, yakni Micro, Standard, Ultra Low, dan Shares. Anda bisa trading dengan ukuran setara lot Cent di akun Mikro, atau mendapatkan keringanan spread 0.6 pips di akun Ultra Low.

Admirals

Sama seperti broker-broker sebelumnya, Admirals bisa menjadi broker Market Execution seutuhnya karena menawarkan tipe eksekusi tersebut di semua tipe akun yang disuguhkannya. Broker ini memiliki 3 tipe akun MT5 dan 2 akun MT4. Semua akun yang tersedia di broker Admirals internasional bisa dibuka dengan deposit $25 kecuali di akun Invest.MT5. Sementara itu, spread minimal tersedia di kisaran 0-0.6 pips.

Broker teregulasi FCA dan ASIC ini juga menawarkan beberapa fitur eksklusif yang menarik, seperti Add-On MetaTrader Supreme Edition, One Click Trading, Volatility Protection, Admirals Wallet, StereoTrader, dan Market Depth dengan Level II Pricing.

FXTM

Broker FXTM hanya memiliki 2 macam akun trading yang semuanya menerapkan Market Execution. Pada akun Advantage, trader FXTM bisa menikmati spread 0.0 pips dengan komisi trading antara $0.4 hingga $2 per posisi. Sementara itu, akun Advantage Plus menyediakan spread minimal 1.5 pips tanpa komisi apapun. Dua-duanya sama-sama bisa dibuka dengan deposit mulai $500.

Yang menarik dari broker FXTM adalah leverage dengan sistem floating. Trader bisa mendapatkan leverage hingga 1:2000 di broker ini, namun ada kebijakan floating yang akan menyesuaikan tingkat leverage dengan keadaan ekuitas akun. Dengan demikian, risiko trading akan selalu terjaga mengikuti kondisi pasar.

FXOpen

Broker forex pelopor di bidang trading Bitcoin ini menawarkan kelebihan Market Executions di semua tipe akun kecuali Micro. Dengan demikian, Anda bisa mendapatkan eksekusi langsung dengan harga pasar di akun ECN, Crypto, dan STP. Spread hanya berlaku di akun Crypto dan STP, sementara komisi diterapkan di akun ECN ($15 per lot Standard) dan Crypto (0.5% per round-turn).

Jika ingin mendaftar di akun yang deposit minimalnya paling rendah, Anda bisa memilih antara Crypto atau STP ($10), karena akun ECN di FXOpen memiliki ketentuan deposit mulai $100. Yang perlu dicermati dari broker ini adalah, terdapat biaya maintenance untuk akun yang tidak aktif sebesar $10-$100 per bulan. Jika Anda ingin menggunakan kembali akun yang sebelumnya tidak aktif, broker akan meminta fee aktivasi ulang senilai $50.

Alpari

Alpari menyajikan banyak pilihan akun untuk mengakomodasi kebutuhan berbagai trader. Kelebihan Market Execution tersedia di jenis-jenis akun ECN, yakni ecn.mt4, pro.ecn.mt4, dan ecn.mt5. Dari ketiganya, hanya akun ecn.mt4 yang memiliki aturan deposit minimal $300 dan tidak membebankan komisi trading.

Sementara itu, akun pro.ecn.mt4 dan ecn.mt5 bisa dibuka dengan deposit minimal $500. Keduanya juga emberlakukan komisi $16 per round-turn untuk setiap $1 juta volume trading.

FxPro

Contoh lain dari broker Market Execution yang teregulasi FCA Inggris adalah FxPro. Broker ini tidak membedakan akunnya menjadi 4 jenis, yakni Standard, Raw+, Pro, dan Elite. Semua order bisa diproses dengan Market Execution selama trader menggunakan platform MetaTrader 5. Sementara itu, trader yang memakai platform MetaTrader 4 akan memperoleh Instant Execution terlepas dari jenis akun yang dipilih.

Dalam hal ini, FxPro menyediakan opsi trading di MetaTrader 4 dan MetaTrader 5 di semua akun kecuali Pro. Dengan demikian, jika Anda ingin trading dengan Market Execution di FxPro, sebaiknya hindari akun Pro dan pilih platform MetaTrader 5.

Sebenarnya, Bagaimana Cara Mengetahui Tipe Eksekusi Broker?

Ada 2 cara mengetahui tipe eksekusi yang diterapkan broker. Pertama, cari informasi di situs utama broker. Keterangan eksekusi Order tidak selalu disajikan, tapi Anda bisa menggali informasi ini sebagai langkah awal memilih broker. Broker forex yang biasanya transparan dan sangat terperinci dalam menyajikan info layanan, biasanya memberikan keterangan eksekusi di halaman Akun Trading.

Cara kedua, lihat di Window Order MetaTrader. Metode ini tentunya lebih memerlukan banyak proses, karena Anda harus mendaftar akun dan mengunduh platform trading terlebih dulu. Jika sudah bisa membuka jendela Order pada MT4, maka keterangan eksekusi Order biasanya akan muncul di sini.

Yang perlu diketahui, dua cara di atas hanya memberikan info dari luarnya saja. Apakah sebuah broker benar-benar menggunakan Market Execution atau Instant Execution, trader tidak bisa 100% tahu, karena hal semacam itu hanya diketahui oleh brokernya sendiri.

Lalu, bagaimana solusinya?

Trader biasanya akan menyimpulkan dari pengalaman mereka, apakah trading di broker tersebut benar-benar mendapatkan kualitas layanan yang sesuai klaimnya, atau justru sering menunjukkan hal sebaliknya. Yang seperti ini bisa dideteksi melalui spread, frekuensi Requote atau Slippage, kecepatan eksekusi rata-rata, dsb. Untuk mengantisipasi risiko 'ketidakjujuran' broker, trader bisa menjelajahi ulasan trader lain tentang broker tersebut, dan bertrading dengan dana kecil dulu.