Mengikuti fenomena pertumbuhan popularitas Bitcoin yang semakin melesat, permintaan fitur trading Bitcoin pun semakin meningkat. Nah, bagi Anda yang lebih dulu familiar dengan trading forex, tak perlu susah payah mencari broker untuk trading Bitcoin, karena broker forex yang menawarkan trading Bitcoin kini sudah semakin banyak.
Apa Keuntungan Trading Bitcoin Di Broker Forex?
Kegiatan trading Bitcoin yang selama ini banyak diperkenalkan di bursa-bursa kripto adalah aktivitas jual beli biasa seperti yang selama ini kita ketahui pada umumnya. Kita beli Bitcoin dan menunggunya sampai masuk ke Wallet dulu, baru kemudian bisa kita jual lagi saat harganya naik. Intinya, kita harus benar-benar memiliki Bitcoin untuk bisa menjualnya.
Padahal, volatilitas harga Bitcoin begitu kencang dan pergerakannya cepat berubah. Jadi untuk merespon fluktuasi harga Bitcoin dan mengambil keuntungan darinya, cara trading seperti di atas bisa kurang efektif.
Inilah kekurangan trading Bitcoin yang bisa diatasi oleh layanan broker forex. Sebagai penyedia jasa trading forex dan CFD, broker forex tentu bisa menyediakan Bitcoin sebagai instrumen CFD. Di sini, Anda tak perlu benar-benar memiliki Bitcoin untuk memperjualbelikannya, karena prinsip trading yang diberlakukan sama seperti dasar-dasar trading forex, hanya saja yang ditradingkan adalah Bitcoin terhadap USD (BTC/USD), bukan pair yang terdiri dari 2 mata uang konvensional (contoh: EUR/USD, GBP/USD, USD/JPY, dsb).
Dibandingkan di platform bursa kripto, kesempatan trading Bitcoin di broker forex memberikan beberapa keuntungan sekaligus, di antaranya:
- Eksekusi order lebih cepat dan transaksi bisa lebih likuid.
- Bisa trading dengan platform MetaTrader, sehingga analisa dapat ditunjang oleh berbagai indikator atau tools teknikal.
- Dilengkapi fitur-fitur Order yang selama ini akrab digunakan oleh trader forex, seperti Pending Order, Stop Loss, Take Profit, dan Trailing Stop.
- Eksekusi instan, tanpa menunggu konfirmasi antrian selama berjam-jam. Lamanya antrian eksekusi lumrah terjadi di platform bursa Bitcoin, karena antara Order beli dan jual harus menunggu harga yang sama-sama cocok.
Bagi Anda yang sudah punya akun di broker forex, maka mencoba trading Bitcoin bisa dilakukan sebagai alternatif, karena pasar kripto memiliki kelebihan yang tidak dipunyai oleh pasar forex, yakni aktif 24/7 non-stop.
Contoh Broker Untuk Trading Bitcoin
Broker forex yang menawarkan layanan trading Bitcoin saat ini sudah semakin menjamur, tapi bukan berarti Anda bisa memilih secara sembarangan. Ada beberapa pertimbangan yang perlu diperhatikan saat memilih broker, apakah itu dari segi kondisi trading secara umum, atapun dukungan spesifik untuk trading Bitcoin.
Berdasarkan kriteria di atas, kami mengumpulkan broker-broker untuk trading Bitcoin berikut sebagai rekomendasi:
Exness
Di tengah persaingan ketat broker forex dengan kondisi ramah pemula, Exness keluar sebagai salah satu pilihan favorit berkat Akun Cent dan kecepatan transaksi deposit withdrawal-nya.
Layanan trading Bitcoin di Exness bisa didapatkan di hampir semua akun. Dengan ketentuan Margin mulai dari 0.25%, instrumen BTC/USD bisa ditradingkan tanpa komisi apapun. Selain itu, Exness memperkenankan transaksi untuk terus aktif dilakukan sesuai jam pasar kripto yang non-stop 24/7.
IC Markets
Dilihat dari spesifikasi trading yang ditawarkan, IC Markets memiliki kondisi trading yang fleksibel karena transaksi bisa dilakukan di platform MetaTrader, cTrader, dan TradingView.
Trading Bitcoin di IC Markets bisa dilakukan dengan leverage hingga 1:200 di platform MetaTrader dan lot minimal 0.01 (dengan ukuran 1 unit per lot). Baik strategi scalping maupun hedging diperbolehkan, sehingga Anda bisa mencoba teknik-teknik trading tersebut untuk bertransaksi di pasar kripto. IC Markets tidak hanya menjadi broker untuk trading Bitcoin, tapi juga broker yang membuka kesempatan bagi trader untuk mencoba trading dengan Bitcoin Cash (BCH/USD), Ethereum (ETH/USD), Dash (DSH/USD), Litecoin (LTC/USD), Ripple (XRP/USD), dan masih banyak lagi.
OctaFX
OctaFX termasuk salah satu broker populer di Indonesia, khususnya karena bisa menyediakan kenyamanan deposit withdrawal via bank lokal. Dari segi layanan trading pun, OctaFX tak bisa dikatakan tertinggal dari broker-broker lain. Dengan presisi harga 5 digit dan spread floating mulai 0.6 pips, OctaFX menawarkan pilihan trading di 3 jenis platform: MT4, MT5, dan OctaTrader.
Untuk layanan trading Bitcoin, OctaFX memberikan fasilitas leverage 1:25, dengan aturan deposit minimal mulai $100 saja. Namun demikian, pilihan trading Bitcoin di broker forex ini hanya tersedia di akun MT4 dan MT5. Selain Bitcoin, OctaFX juga memungkinkan trading dengan LTC/USD (Litecoin), ETH/USD (Ethereum), BCH/USD (Bitcoin Cash), dan kripto-kripto populer lainnya.
XM
Satu lagi broker forex yang dikenal ramah untuk trader Indonesia adalah XM. Selain karena spesifikasi tradingnya yang kondusif untuk berbagai trader, broker ini juga menyajikan fitur Zero Spread melalui akun Ultra Low dan program webinar dengan pengajar lokal.
Trading Bitcoin di broker XM ditawarkan dengan beberapa keunggulan: Zero Commissions, Leverage hingga 1:500, waktu trading non-stop (24/7), spread rendah, dan no requote. Trader juga bisa memilih platform MetaTrader 4 atau MetaTrader 5 untuk membuka posisi BTC/USD. Di akun Standard dan Micro, spread minimal pada BTC/USD adalah 53 pips. Sementara itu, trader XM yang mendaftar di akun Ultra Low bisa memperoleh spread serendah 40 pips.
InstaForex
Di kalangan trader forex, nama broker ini merupakan salah satu yang paling dikenal karena sudah memiliki jutaan klien. Salah satu keunggulan broker InstaForex yang sudah diakui adalah kondisi tradingnya untuk semua trader (bahkan pemula), juga standar Volume trading-nya yang secara unik ditetapkan di 10,000 unit per 1 lot.
Broker InstaForex tak luput menyediakan instrumen #Bitcoin dalam daftar aset CFD-nya. Namun perlu diperhatikan juga bahwa aturan lot minimal untuk trading Bitcoin di InstaForex tidak sama dengan trading forex. Keunggulannya, InstaForex sudah menunjang layanan trading Bitcoin dengan beragam fitur spesial, seperti chart khusus Bitcoin, rubrik analisa, hingga aplikasi Mobile untuk mengikuti update terbaru tentang Bitcoin. Selain Bitcoin, broker InstaForex juga menyediakan aset kripto seperti Litecoin, Ripple, dan Ethereum.
ThinkMarkets
Broker yang didirikan dan berkantorpusat di Australia ini sudah teregulasi ASIC dan FCA Inggris. ThinkMarkets saat ini telah menjadi broker dengan kredibilitas tinggi yang masuk ke pasar Indonesia. Melihat kondisi tradingnya, bisa dikatakan ThinkMarkets lebih cocok untuk trader menengah atau berpengalaman yang mencari broker forex bergengsi.
Dari segi layanan, ThinkMarkets menyajikan cukup banyak varian yang bisa membantu kebutuhan para trader. Salah satunya adalah dengan menjadi broker untuk trading Bitcoin. Tak tanggung-tanggung, ThinkMarkets melengkapi pilihan trading kriptonya dengan beragam mata uang lain, mulai dari yang sudah terkenal seperti Ethereum, Bitcoin Cash, dan Litecoin. Karena banyaknya instrumen yang ditawarkan, ThinkMarkets mengklaim sebagai broker teregulasi di Inggris dan Australia yang paling awal menawarkan trading dengan beberapa aset kripto.
FXOpen
FXOpen bisa menjadi broker pilihan dari segi layanan Autotrading-nya. Selain mendukung akses ke platform trading otomatis Myfxbook, FXOpen juga memiliki PAMM eksklusif untuk tradernya yang ingin berpartisipasi dalam program tersebut. Dalam hal dukungan untuk trader Indonesia, broker ini juga cukup berkomitmen dengan menyuguhkan support Bahasa Indonesia dan cara deposit withdrawal dengan FasaPay.
FXOpen membuka akun khusus Crypto untuk menampung kebutuhan trading Bitcoin. Akun tersebut ditunjang oleh eksekusi market, leverage 1:3, dan 43 pair kripto. Trader juga bisa mengelola akun Crypto FXOpen dengan mata uang dasar mBTC, LTC, dan ETH.
Alpari
Broker Alpari menyajikan trading Bitcoin dengan sistem komisi floating di akun Pro ECN MetaTrader 4. Artinya, komisi yang diberlakukan bisa berubah-ubah tergantung pada seberapa besar ukurang trading klien. Semakin besar ukuran tradingnya, semakin kecil komisi yang ditetapkan Alpari.
Untuk leverage, Alpari memfasilitasi trading Bitcoin dengan rasio hingga 1:10. Trader yang ingin mendiversifikasi risiko di pasar kripto juga bisa bertransaksi dengan koin lain seperti Ethereum, Bitcoin Cash, Cardano, Litecoin, Avalanche, Chainlink, Dogecoin, Polygon, Ripple, dan Solana.
JustMarkets
Broker ini dikenal sangat mengutamakan layanan terhadap konsumen dan sudah berekspansi di Indonesia. Karena itu, tak heran bila beberapa dukungan broker JustMarkets sudah disesuaikan untuk trader Tanah Air, seperti versi Web dalam Bahasa Indonesia dan pilihan deposit withdrawal melalui bank lokal.
Untuk trading Bitcoin, JustMarkets menawarkannya di semua jenis akun kecuali Standard Cent. Spread terendah bisa didapatkan di akun Raw Spread pada kisaran 17.6 pips. Namun demikian, ada komisi sebesar 0.05% yang perlu dipertimbangkan jika trading di akun tersebut.
Trader JustMarkets bisa memilih platform MT4 atau MT5 karena broker ini menyediakan instrumen Bitcoin dan kripto lainnya di kedua platform tersebut.
Pilihan lebih banyak untuk broker forex terbaik yang menyediakan trading Bitcoin bisa dilihat pada artikel ini