Memilih broker forex yang andal dan tepercaya adalah perkara yang gampang-gampang susah. Di Indonesia sendiri, banyak sekali perusahaan broker yang dapat dipilih. Namun, tingkat kasus penipuan broker di Indonesia masih sangat tinggi. Artinya, tidak semua broker di Indonesia menyediakan layanan trading sesuai standar yang seharusnya.

Oleh sebab itu, pertimbangkanlah 9 hal ini sebelum memilih broker forex di Indonesia:

1. Kejelasan identitas
2. Status regulasi aktif
3. Alamat kantornya valid
4. Alamat domain tidak asing
5. Menawarkan layanan trading sesuai kebutuhan
6. Tidak membatasi teknik trading
7. Customer support mudah dihubungi
8. Waspadai promosi berlebihan
9. Periksa review broker

Apabila kesembilan hal di atas sudah dipenuhi oleh broker, maka Anda bisa memasukkan broker tersebut ke dalam opsi. Berikut ini adalah penjelasan lengkap terkait 9 cara memilih broker untuk trader Indonesia.

1. Identitas Broker Harus Jelas

Pertama, telusurilah identitas broker forex secara mendalam. Cari tahu nama perusahaan yang menaunginya, kapan mulai beroperasi, hingga lokasi kantornya. Broker yang baik pasti akan mencantumkan alamat, nomor telepon, email, serta informasi penting lain terkait bisnisnya. 

Terkadang, nama broker mungkin tidak sesuai dengan nama perusahaan yang mengawasinya. Biasanya, broker akan mengungkapkan informasi ini di bagian bawah situs web mereka. Ambil ThinkMarkets sebagai contoh; disebutkan bahwa broker ini diatur oleh FCA dengan nama TF Global Markets UK Limited.

Untuk memverifikasi ini, Anda dapat mencari ThinkMarkets di situs web FCA menggunakan nama atau nomor registrasi. Jika nama perusahaan muncul dalam hasil pencarian, informasinya valid.

Perlu dicatat bahwa logo broker tidak selalu mencakup nama broker. Untuk memastikan ini, Anda dapat mengunjungi situs web broker tersebut. Selain itu, broker terkemuka biasanya akan memberi tahu pengguna tentang segala perubahan nama atau logo mereka.

Ketika mempertimbangkan catatan kinerja broker, disarankan untuk memilih yang memiliki pengalaman minimal 8-10 tahun, idealnya. Broker dengan pengalaman lebih sedikit mungkin masih mencari pijakan, yang dapat memengaruhi ketersediaan instrumen, platform perdagangan, atau kualitas layanan.

Namun, bahkan broker dengan pengalaman satu dekade belum tentu baik. Untuk memverifikasi keandalan broker, Anda dapat memeriksa prestasi broker, ulasan, dan peringkat aplikasi trading.

Broker terpercaya sering memiliki kantor di negara-negara maju dan diatur di sana. Misalnya, HF Markets memiliki kantor di Inggris dan diatur oleh FCA. Namun, broker yang berbasis di negara berkembang tidak selalu lebih rendah kualitasnya. Selama broker tersebut diatur dengan baik dan memiliki catatan kinerja yang solid, kemungkinan besar dapat dipercaya.

2. Regulasi Broker Dapat Dibuktikan

Sama seperti dokter yang wajib memiliki izin praktik, broker forex harus memiliki regulasi untuk beroperasi. Di Indonesia, badan regulator yang berwenang untuk mengeluarkan izin broker adalah Bappebti (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi). Ada pula beberapa badan regulator besar dunia seperti FCA (Inggris), ASIC (Australia), CFTC (AS), dan CySEC (Siprus) yang mengatur lisensi broker-broker internasional.

Biasanya, broker akan mencantumkan nama dan nomor regulasi yang dimilikinya di laman website masing-masing atau di bagian "Legalitas". Jika broker tidak menuliskannya, maka Anda wajib curiga. 

Tidak sampai di situ saja, Anda harus memvalidasinya untuk membuktikan apakah broker tersebut benar-benar teregulasi. Pasalnya, banyak broker yang mengaku memiliki regulasi tertentu, tetapi ternyata tidak terdaftar saat dicek di regulatornya. 

Anda bisa mengunjungi website resmi masing-masing badan regulator untuk melakukan pengecekan.

3. Ada Kantor Fisiknya

Umumnya, broker akan menampilkan alamat kantor pusat mereka di halaman "Kontak" atau "Tentang Kami". Beberapa broker juga memiliki cabang atau kantor perwakilan di berbagai wilayah yang bisa Anda temukan di situs web mereka.

Mengetahui alamat kantor broker merupakan langkah penting dalam memastikan bahwa Anda berurusan dengan entitas yang sah dan dapat diandalkan. Alamat kantor yang jelas menunjukkan bahwa broker memiliki kehadiran fisik yang nyata, sehingga memungkinkan Anda untuk menghubungi mereka secara langsung jika ada pertanyaan, keluhan, atau perlu bantuan teknis.

Sebaiknya Anda berhati-hati jika menemukan broker yang hanya mencantumkan alamat virtual atau PO Box sebagai alamat kantor mereka. Namun, Anda juga tetap harus cross check alamat kantor broker karena ada oknum-oknum yang sering memasukkan alamat palsu. Selain mengunjungi langsung, Anda bisa coba cari di Google Maps atau Street View untuk memastikannya.

See also:

Bagaimana Memilih Broker Forex Berdasarkan Kebutuhan Anda dan Dari Mana Anda Berasal?

4. Alamat Domain Jelas

Kejelasan alamat domain merupakan faktor penting dalam menilai keaslian sebuah website broker di Indonesia. Sebuah domain yang jelas biasanya mencerminkan profesionalisme dan transparansi dari broker tersebut.

Sebagai contoh, domain resmi biasanya mencakup nama perusahaan broker atau merek dagang mereka, serta ekstensi domain yang terkait dengan wilayah atau negara, seperti ".co.id" untuk Indonesia. Hindari website yang menggunakan domain yang aneh atau tidak relevan dengan industri finansial, karena hal ini bisa menjadi tanda bahwa website tersebut tidak sah atau bahkan merupakan situs penipuan.

Selain itu, pastikan untuk memeriksa keberadaan "https://" di alamat domain, yang menunjukkan bahwa koneksi website tersebut terenkripsi dan lebih aman bagi pengguna. Dengan memastikan kejelasan alamat domain, Anda dapat menghindari risiko penipuan.

See also:

Apakah Ada Penipuan Broker dalam Sejarah? Seberapa buruk?

5. Punya Layanan Trading yang Komplet

Pelayanan trading adalah "barang dagangan" para broker. Agar konsumen mau membeli, tentu broker harus menawarkan layanan trading yang lengkap dengan harga kompetitif. Fasilitas dan layanan trading pada broker yang bisa Anda pertimbangkan mencakup hal-hal ini:

• Instrumen trading lengkap: setidaknya broker bisa menyediakan beberapa jenis instrumen trading. Jika terkait forex, pilihlah broker yang menyediakan major hingga exotic pairs. Biasanya, broker juga menyediakan aset lain seperti saham, komoditas, atau kripto.
• Platform trading yang mudah digunakan: platform yang umum digunakan adalah MetaTrader, tetapi tak masalah jika broker menggunakan platform buatannya sendiri. Asalkan, platform tersebut tetap mudah dipakai dan dapat mengeksekusi order dengan cepat.
• Variasi opsi deposit dan withdrawal: pilihlah broker yang menawarkan banyak metode pembayaran untuk deposit maupun withdrawal. Pasalnya, setiap trader memiliki preferensi yang berbeda-beda berdasarkan kebutuhan dan ketersediaan di negara atau wilayah tempat tinggal mereka.
• Ketersediaan akun demo: ini penting karena Anda bisa mencoba dulu platform dan layanan broker di akun demo sebelum benar-benar deposit dengan uang asli. Akun demo juga diperlukan untuk menguji coba strategi sebelum beranjak ke akun real.
• Spread rendah: makin rendah spread broker maka makin sedikit pula biaya yang perlu Anda keluarkan untuk trading.
• Ada akun swap free: Indonesia adalah negara yang mayoritas masyarakatnya muslim, jadi ketersediaan akun swap free dapat membantu trader-trader yang beragama Islam.
• Leverage: pilihlah broker yang menetapkan leverage setidaknya 1:100 agar Anda lebih leluasa dalam membuka posisi.

6. Tidak Membatasi Teknik Trading yang Umum Digunakan

Setiap trader pasti memiliki gaya trading dan strategi yang berbeda-beda, sesuai dengan tujuan, toleransi risiko, dan preferensi pribadi. Dengan tidak membatasi teknik trading, broker memungkinkan para klien untuk mengeksplorasi dan menerapkan berbagai pendekatan trading sesuai dengan kebutuhan.

Selain itu, membatasi teknik trading juga dapat menjadi tindakan yang merugikan bagi trader karena dapat menghambat kreativitas Anda dalam mengembangkan strategi trading yang efektif. 

See also:

Bagaimana Cara Mengkompilasi Template Strategi?

7. Customer Support Responsif

Saat trader mengalami kesulitan, customer support broker adalah garda terdepan yang akan melayani. Oleh sebab itu, broker yang andal pasti memiliki fitur customer service yang responsif, komunikatif, dan tanggap. Fitur ini bisa berupa live chat (biasanya ada di website atau aplikasi trading broker), telepon, WhatsApp, email, atau Telegram.

Customer support harus tersedia selama jam perdagangan aktif, yakni dari Senin-Jumat. Bahkan, ada customer support broker yang juga aktif selama akhir pekan.

8. Jangan Tergiur Promo "Terlalu Indah untuk Jadi Nyata"

Broker forex memang sering mengadakan bonus atau promosi untuk menarik pelanggan. Ini wajar-wajar saja karena trader pun dapat merasakan keuntungannya. Namun, waspadalah jika promosi broker tersebut berlebihan karena kemungkinan besar ada niatan menipu.

Contohnya, broker menjanjikan 100% profit, atau bonus $1,000 yang dapat diwithdraw tanpa trading dulu. Jika broker sudah berniat menipu, segala cara pasti dilakukan agar mangsanya terjebak. 

See also:

Broker Forex Yang Memberikan No Deposit Bonus

9. Punya Review Positif

Review yang diberikan klien-klien sebelumnya penting untuk Anda perhatikan karena terkait pengalaman pribadi mereka di broker tersebut. Anda bisa menemukan review dan rating broker di internet dengan mudah, seperti di Trustpilot atau BabyPips misalnya.

Jika Anda berencana memakai aplikasi trading broker, jangan lupa untuk melihat ratingnya dulu di PlayStore atau App Store. Baca juga review-review yang ada di sana. Jika banyak yang mengeluh tidak bisa withdraw, platform trading sering error, stop loss sering ter-trigger sendiri, maka waspadalah. Lebih baik cari broker lain yang reviewnya lebih baik.

Rekomendasi Broker Forex Indonesia

Berdasarkan penjelasan di atas, ada beberapa broker yang memenuhi semua kriteria sehingga ideal untuk trader Indonesia:

• FBS: Broker internasional yang memiliki kantor perwakilan di Indonesia dan menawarkan layanan trading forex lengkap serta berbagai promosi menarik.
• Exness: Broker low spread yang digandrungi oleh seluruh kalangan trader di banyak negara karena eksekusinya akurat.
• IC Markets: Broker ECN teregulasi ASIC yang menawarkan fitur VPS (Virtual Private Server) unggulan untuk kliennya.
• Octa: Broker forex terkenal di dunia yang sering memberikan bonus menarik serta mengadakan kontes trading berhadiah uang.
• Pepperstone: Broker dengan pengalaman lebih dari 10 tahun yang mendapatkan review tinggi di berbagai situs ulasan.
• RoboForex: Broker peraih penghargaan yang menawarkan spread rendah serendah 0.0 pips.
• XM: Broker forex profesional dengan layanan trading lengkap, CS responsif, dan akun Islami untuk trader Muslim.
• HF Markets: Broker teregulasi CySEC yang menawarkan spread rendah dan leverage tinggi mencapai 1:2000.
• Admirals: Broker berusia lebih dari dua dekade yang punya 16 kantor di berbagai belahan dunia dan CS yang bisa berkomunikasi dalam berbagai bahasa.
• AvaTrade: Broker pemegang 8 regulasi yang menjamin keamanan trading bagi seluruh kliennya.