"Jika posisi saya rugi diluar rencana, mungkinkah loss tersebut bisa membuat saya berutang pada broker?"

Pertanyaan sejenis seringkali dilontarkan oleh para pemula yang belum mengerti konsep Stop Loss ataupun Margin Call. Dalam situasi normal, hal seperti itu tak akan terjadi. Secara manual, trader bisa mengatur Stop Loss sendiri agar bisa mengontrol kerugian sehingga loss tak akan menggerus habis sisa balance di akun.

Di samping itu, ada pula 'perlindungan akhir' dari broker berupa Margin Call yang secara otomatis akan menutup semua posisi Anda ketika margin sudah tak kuat menahan kerugian. Mendapatkan Margin Call adalah skenario terburuk dalam trading karena artinya sebagian besar atau bahkan seluruh modal Anda sudah tak terselamatkan. Namun, hal itu secara efektif dapat mencegah balance Anda minus sehingga tak akan ada hubungan utang piutang dengan broker.

Nah, yang perlu digarisbawahi dalam contoh di atas adalah 'dalam situasi normal'. Lalu bagaimana jika terjadi fenomena tidak normal? Faktanya, pasar forex sempat beberapa kali diguncang oleh kondisi seperti itu. Contohnya ketika Bank Sentral Swiss (SNB) secara tiba-tiba mencabut patokan mata uangnya terhadap Euro di awal tahun 2015 silam. Insiden ini mengakibatkan pair-pair Euro dan CHF bergerak sangat kencang hingga mampu menumpaskan semua fungsi Stop Loss juga Margin Call.

Meski tergolong langka, kejadian serupa tentu berdampak luar biasa buruk bagi broker, serta trader yang terlanjur salah ambil posisi dan tidak sempat melakukan close order. Akibatnya, beberapa broker terpaksa gulung tikar, serta sejumlah trader harus menghadapi dampak balance negatif, atau dalam kata lain 'berhutang' pada broker.

Atas kejadian ini, kebijakan negative balance protection atau perlindungan balance negatif menjadi semakin marak di kalangan broker forex. Fitur tersebut memungkinkan saldo akun Anda direset menjadi 0 ketika jumlahnya negatif akibat terhempas oleh berita fundamental tak terduga. Dengan demikian, Anda tak perlu khawatir akan berutang pada broker.

Broker mana saja yang menawarkan perlindungan balance negatif? Meski dimiliki oleh hampir semua broker forex, tak semuanya menyebutkan kebijakan itu secara gamblang. Daftar berikut ini menampilkan broker-broker yang berkomitmen menjaga akun Anda agar tidak sampai negatif:

FBS

FBS mengizinkan kliennya untuk trading dengan saldo negatif, sehingga saldo akun trader tidak akan jatuh ke zona minus. Broker ini menawarkan negative balance protection untuk memastikan trader tidak mengalami kerugian melebihi dana yang mereka depositkan.

Menurut FBS, perlindungan saldo negatif memberikan 3 keistimewaan dalam hal manajemen risiko, psikologi trading, dan reputasi broker. Dari sisi manajemen, negative balance protection jelas-jelas efektif melindungi dana trader dari kerugian berlebih. Sementara itu, fitur ini juga membantu menghindarkan trader dari efek psikologis saat pasar bergejolak. Proteksi dana negatif pada akhirnya dapat meningkatkan reputasi broker karena menandakan komitmen tertinggi untuk melindungi trader dari keadaan tidak menguntungkan.

XM

XM adalah broker forex dan CFD global yang diregulasi oleh ASIC Australia, CySEC Siprus, dan IFSC Belize. XM sangat cocok untuk pemula karena halaman edukasinya yang komprehensif serta tersedianya webinar rutin dan akun demo.

Broker XM memiliki penawaran platform yang terbatas karena hanya menawarkan fasilitas trading melalui MetaTrader. Akan tetapi, XM menawarkan perlindungan saldo negatif (NBP) kepada semua klien, yang berarti Anda tidak akan pernah kehilangan lebih dari apa yang Anda depositkan.

Exness

Exness menawarkan perlindungan saldo negatif untuk akun trading dengan operasi null. Operasi ini secara otomatis mengatur ulang saldo negatif akun trading ke 0. Dalam prosesnya, trader tidak perlu khawatir karena akun trading tidak akan dinonaktifkan.

Yang perlu diingat adalah operasi merupakan proses otomatis. Jika dana didepositkan ke dalam saldo negatif saat ada posisi terbuka, operasi null tidak akan terjadi dan selisih negatif akan dikurangkan dari deposit.

Sebelum mendepositkan dana ke akun trading bersaldo negatif, ada baiknya menghubungi tim Exness untuk memulihkan selisih negatif yang hilang dari jumlah deposit.

Octa

Octa menawarkan perlindungan saldo negatif yang bisa mengubah jumlah saldo Anda menjado nol jika sebelumnya turun menjadi negatif. Hal ini karena sistem manajemen risiko Octa memastikan bahwa klien tidak dapat kehilangan lebih dari yang diinvestasikan. Jika saldo menjadi negatif karena Stop Out, Octa akan mengkompensasi jumlah tersebut dan menyesuaikan saldo akun menjadi nol. Octa menjamin bahwa risiko klien hanya terbatas pada dana yang telah disetorkan ke akun.

RoboForex

Tak jauh berbeda dari Octa, RoboForex dapat mengatur ulang saldo akun klien menjadi nol secara otomatis jika jumlahnya menjadi negatif. Namun, kebijakan ini biasanya berlaku hanya di situasi khusus seperti volatilitas pasar yang ekstrem.

Untuk melindungi akun dari saldo negatif terutama akibat pasar yang bergejolak, broker ini menyarankan trader agar selalu menetapkan level Stop Loss yang wajar. Memperhatikan volume transaksi juga sama pentingnya, karena tidak semua transaksi dapat menguntungkan. Selain itu, menyesuaikan leverage dengan hati-hati juga diperlukan untuk mengelola risiko secara efektif.

HF Markets

HF Markets memahami bahwa broker yang kredibel harus mampu memberikan perhatian penuh pada keamanan dana klien. Oleh karena itu, broker telah mengambil langkah-langkah tambahan guna memastikan tingkat keamanan memadai untuk dana klien.

Seperti kita ketahui, volatilitas sering terjadi di pasar. Demi mengantisipasi gejolak harga yang tak menentu, HF Markets menyuguhkan perlindungan saldo negatif HFM di mana dalam kondisi yang sangat tidak stabil ketika Margin Call dan Stop Out tidak berfungsi dengan benar, klien tidak bertanggung jawab untuk membayar saldo negatif.

ThinkMarkets

ThinkMarkets memahami tantangan yang ditimbulkan oleh volatilitas ekstrem saat terdapat pengumuman penting, pembukaan pasar, dan peristiwa global tak terduga. Untuk memenuhi kebutuhan para klien, ThinkMarkets bertanggung jawab melindungi akun agar tidak mengalami kerugian melebihi kapasitas deposit mereka. Fitur perlindungan ini secara otomatis diterapkan secara gratis. Namun, penting untuk dicatat bahwa NBP di ThinkMarkets tidak berlaku untuk pemegang akun Pro.

FxPro

FxPro menawarkan perlindungan saldo negatif (NBP) untuk semua klien, terlepas dari kategorisasi dan yurisdiksi mereka. Dengan demikian, broker ini memastikan bahwa semua klien tidak akan kehilangan lebih dari total deposit di akun mereka. FxPro juga menyediakan level Stop Out yang akan menutup order secara otomatis ketika persentase level margin mencapai level tertentu. Level stop out akan bergantung pada jenis akun dan yurisdiksi tempat Anda terdaftar.

easyMarkets

easyMarkets menawarkan seperangkat manajemen risiko yang membantu Anda melindungi trading, akun, dan dana Anda lewat negative balance protection. Fitur ini merupakan bentuk perlindungan tanpa biaya tambahan dari broker yang sudah berpengalaman sejak tahun 2001 ini.

Perlindungan saldo negatif di easyMarkets memastikan bahwa akun Anda tidak akan pernah berada di bawah nol, sehingga meskipun pasar bergerak cepat dan merugikan transaksi, saldo akun tidak akan menjadi negatif. Hal ini sangat penting bagi trader baru yang mungkin belum terbiasa dengan pergerakan pasar saat ada pengumuman penting, pembukaan pasar, atau fluktuasi harga yang liar.

Fitur ini, dikombinasikan dengan perangkat manajemen risiko lain seperti dealCancellation dan Freeze Rate, memberi trader kemampuan untuk mengendalikan risiko dengan lebih baik saat trading di easyMarkets.

iForex

Kebijakan perlindungan saldo negatif iFOREX menjamin bahwa klien tidak akan pernah menghadapi saldo negatif karena kerugian saat trading. Untuk menerapkan kebijakan ini, iFOREX mengembangkan alat pemantau yang secara otomatis dapat menutup semua posisi setelah akun klien mencapai margin level nol ("Exposure Coverage" = 0). Jika saldo klien turun di bawah margin level nol karena perbedaan dengan margin level aktual di bawah nol, iFOREX akan menanggung selisih tersebut. 

Kesimpulan

Ulasan mengenai daftar broker di atas membuktikan bahwa ada cukup banyak broker yang memberikan perlindungan balance negatif. Bahkan, beberapa di antaranya seperti broker XM, Exness, dan FxPro sudah menyatakan diri telah menerapkan kebijakan tersebut untuk memulihkan balance negatif klien.

Oleh karena itu, tak perlu terlalu cemas jika saldo akun Anda tiba-tiba menjadi minus karena ada peristiwa fundamental tak terduga. Selama Anda bertrading di broker yang menawarkan proteksi pada balance negatif, maka Anda tinggal menunggu hingga broker mereset saldo akun atau mengutip kebijakan negative balance protection di dokumen perjanjian jika sewaktu-waktu broker memilih mangkir dan malah menagih Anda untuk melunasi "hutang".

Beragamnya broker di atas juga memperlihatkan bahwa ada berbagai kondisi trading dari broker-broker penyedia negative balance protection. Ini tentu bisa bermanfaat untuk membantu Anda mencari broker berdasarkan aturan perlindungan balance negatif-nya.

Keterangan mengenai perlindungan balance negatif biasanya tersedia di file "syarat dan ketentuan" atau "perjanjian klien". Dokumen tersebut umumnya diajukan sebelum Anda menuntaskan proses registrasi akun baru. Namun, ada pula broker-broker yang mengungkapkan kebijakan tersebut secara lebih jelas di bagian-bagian situs yang lebih mudah dijangkau pengunjung.

Maka dari itu, telitilah saat memilih broker, dan jangan lewatkan dokumen "perjanjian klien", atau "syarat dan kondisi trading" saat mendaftar akun, karena kejelian Anda-lah yang nantinya dapat memberikan solusi untuk masalah-masalah tak terduga di kemudian hari.