Pada tanggal 29 Juni 2023, FG Acquisition Corp, sebuah perusahaan cek kosong Kanada, mencapai tonggak penting dalam perjalanan mergernya. Selama pertemuan virtual khusus, pemegang saham memberikan persetujuan penuh atas usulan merger dengan ThinkMarkets, broker forex online terkemuka yang terkenal dengan kepatuhannya yang kuat terhadap peraturan. Perkembangan menarik ini menandai langkah maju yang signifikan bagi kedua perusahaan.
Penggabungan ini akan memberi label harga $160 juta pada ThinkMarkets, broker yang berbasis di Melbourne, berdasarkan penilaian pra-transaksi. Setelah meraup pendapatan yang mengesankan sebesar $62 juta pada tahun 2022, perusahaan ini akan bertransformasi menjadi ThinkMarkets Group Holdings Limited setelah merger selesai, yang diharapkan terjadi pada paruh kedua tahun 2023. Investor juga dapat menantikan pencatatan entitas yang baru bergabung tersebut di Bursa Efek Toronto.
Sesuai perjanjian merger, tim manajemen saat ini akan mempertahankan perannya masing-masing dalam entitas perusahaan yang baru didirikan. Nauman Anees, salah satu pendiri ThinkMarkets, akan menjabat sebagai CEO, sementara Faizan Anees, yang juga salah satu pendiri, akan mengambil peran sebagai presiden.
Selain merger, perusahaan telah mengumumkan rencananya untuk penempatan pribadi yang bertujuan untuk mengumpulkan $20 juta melalui surat utang konversi. Dana ini akan dialokasikan untuk mendorong strategi pertumbuhan, meningkatkan modal kerja, dan memenuhi kebutuhan umum perusahaan dari perusahaan yang baru dibentuk.
Sumber daya keuangan ini akan melengkapi dana yang ada yang disimpan di rekening escrow FG Acquisition Corp, yang saat ini berjumlah sekitar $117 juta.
Resolusi yang diratifikasi juga mencakup amandemen terhadap Pemberitahuan Anggaran Dasar dan Anggaran Dasar Perusahaan, penyesuaian ketentuan konversi saham Kelas B, dan pengenalan kelas saham preferen baru.
Selain itu, resolusi tersebut memberi lampu hijau kepada dewan direksi untuk menerapkan rencana insentif omnibus. Korporasi mengungkapkan bahwa keputusan tersebut memperoleh suara setuju masing-masing sebesar 88,9% dan 87,2%, di antara suara yang diwakili dalam rapat.