Broker multi-aset Exness telah menjalin kemitraan baru dengan institusi pendidikan bergengsi di Kenya, Universitas Internasional Amerika Serikat (USIU). Kolaborasi ini bertujuan untuk memperluas jangkauan program Beasiswa Fintech Exness yang populer kepada pelajar Kenya.
Program beasiswa ini terutama menyasar siswa berprestasi di bidang STEM (Sains, Teknologi, Teknik, dan Matematika) dan mencakup penuh biaya sekolah dan biaya hidup bagi siswa berprestasi akademis.
Martin Thorvaldsson, Direktur Komunitas Exness, mengungkapkan pemikirannya, dengan mengatakan, "Exness menyadari pentingnya pendidikan tinggi bagi masa depan generasi muda kita. Kami benar-benar merasa terhormat menjadi bagian dari perjalanan luar biasa ini, membantu siswa kami mengejar karir STEM dan mewujudkan impian mereka."
Awalnya diperkenalkan di Siprus, program beasiswa Fintech mencapai kesuksesan besar ketika diperluas ke Afrika Selatan tahun lalu. Kini, Kenya telah menjadi negara ketiga yang bergabung dalam inisiatif mulia ini.
Peluang beasiswa di Kenya ini memberikan bantuan keuangan kepada mahasiswa berprestasi tahun ke-3 dan ke-4 yang berspesialisasi dalam Ilmu Data, Analisis, Rekayasa Perangkat Lunak, dan Teknologi Informasi di USIU. Ini juga tersedia bagi siswa yang telah menerima tawaran untuk kursus MSc Teknologi Informasi mulai bulan September 2023.
Lebih lanjut, dengan diluncurkannya program beasiswa fintech di Kenya, Exness menegaskan kembali komitmennya untuk mendukung pendidikan di berbagai wilayah. Sebelumnya, dua mahasiswa asal Siprus mendapat beasiswa untuk belajar di Universitas Cambridge pada tahun 2023, dan di Afrika Selatan, tiga mahasiswa mendapat dukungan untuk studi pascasarjana di Universitas bergengsi Cape Town.