Pada berita broker forex terbaru kali ini, broker forex FXTM, di bawah naungan Exinity Group milik Andrey Dashin, secara resmi menutup operasinya di Uni Eropa (UE). Broker yang berbasis di Siprus ini mengambil langkah signifikan dengan melepaskan lisensi Cyprus Investment Firm (CIF), yang secara efektif menutup semua layanan di bawah entitas Siprus pada tanggal 31 Desember 2023, berdasarkan keputusan manajemen internal.
Keputusan ini mengikuti pembaruan broker forex FXTM sebelumnya pada Februari 2021, di mana layanan untuk klien ritel di Uni Eropa dihentikan, membatasi operasi untuk klien profesional dan trader institusional di Wilayah Ekonomi Eropa (EEA). Langkah terbaru ini mengindikasikan penarikan diri sepenuhnya dari pasar UE.
Saat ini, Komisi Sekuritas dan Bursa Siprus (CySEC) sedang meneliti pelepasan otorisasi secara sukarela untuk Forextime Ltd, yang memperoleh lisensinya pada bulan Desember 2012. Sementara jejak broker eksklusif Metatrader ini sudah meluas dengan mengantongi lisensi di Inggris dan Mauritius, lewat Exinity Group dan telah melayani dua juta klien global.
Kerajaan industri trading FXTM menjangkau berbagai yurisdiksi, termasuk Inggris, Mauritius, Kenya, Uni Emirat Arab, dan lain-lain. Pada tahun lalu, Exinity Group memperluas cakrawala bisnisnya ke bisnis institusional dengan solusi likuiditas dan menyambut Matthew Wright sebagai Chief Operating Officer.
ads
Meskipun menarik diri dari layanan ritel Uni Eropa, unit Inggris, yang secara eksklusif melayani trader profesional dan institusional, melaporkan pelemahan kecil dalam pendapatan tetapi lonjakan 1.802% dalam laba sebelum pajak, sebesar £319.251. Padahal, di tahun 2023, broker forex FXTM sempat mengalami penurunan pendapatkan menjadi £1.68 juta.