Dalam berita broker forex kali ini, broker forex LiteFinance memperingatkan para kliennya tentang meningkatnya insiden penipuan yang melibatkan penggunaan merek dagang LiteFinance secara tidak sah.
Pelaku dilaporkan membuat grup, obrolan, dan situs web palsu di jejaring sosial dan messenger, yang menimbulkan ancaman serius bagi pengguna yang tidak menaruh curiga.
Broker forex LiteFinance menghimbau klien untuk berhati-hati, terutama dalam memverifikasi identitas pengirim dan meneliti nama domain dalam tautan. Tahun lalu, LiteFinance juga mengirimkan peringatan serupa agar klien lebih waspada terhadap grup, chat, messenger, dan situs palsu yang meniru nama perusahaan.
Klien LiteFinance telah menjadi sasaran pesan palsu melalui Telegram dan aplikasi pesan lainnya, yang mencoba menipu dengan cara mengajak menyetor dana menggunakan detail pembayaran yang tidak sah. Perusahaan menekankan bahwa klien hanya boleh top-up akun trading atau menarik dana melalui Profil Klien resmi menggunakan detail pembayaran yang ditentukan.
Broker multi-aset ini menguraikan indikator utama untuk mengidentifikasi komunikasi yang sah ialah LiteFinance tidak pernah memulai kontak melalui jejaring sosial atau messenger. Mereka tidak meminta instalasi perangkat lunak akses jarak jauh, kata sandi, atau detail pembayaran sensitif melalui saluran tidak resmi.
Untuk memastikan keamanan klien, broker forex LiteForex secara eksklusif menghubungi klien melalui alamat email terverifikasi, nomor telepon yang ditentukan, dan saluran komunikasi internal tim dukungan resmi. Informasi kontak resmi perusahaan dapat ditemukan di bagian Kontak pada halaman "Dukungan" di situs web LiteFinance.
Melalui berita broker forex ini, LiteFinance mendorong klien menggunakan fitur Live Chat untuk verifikasi dan menekankan pentingnya mematuhi aturan keamanan.