Baru-baru ini, broker BDSwiss dari Siprus mengirimkan 17 anggota timnya untuk mengunjungi Ronald McDonald House Charities di Nicosia pada bulan April hingga Juli 2023 .

BDSwiss mengakui kerja berharga yang dilakukan oleh Ronald McDonald House Charities dalam membantu banyak keluarga selama masa-masa sulit, dengan menawarkan layanan kesehatan dan dukungan penting.

BDSwiss memahami bagaimana Ronald McDonald House Charities memberikan dampak positif kepada banyak keluarga dengan menawarkan dukungan, layanan kesehatan, dan sumber daya selama masa-masa sulit. BDSwiss menunjukkan dukungannya terhadap tujuan penting ini. Anggota tim BDSwiss, seperti Tim, beristirahat dari pekerjaan kantornya untuk membantu di rumah amal.

Mereka melakukan hal-hal seperti bersih-bersih, berkebun, dan memasak. Perwakilan tersebut bahkan bermain gitar untuk menghibur pasien muda dan keluarganya di Unit Onkologi Anak di Rumah Sakit Uskup Agung Makarios III.

Relawan BDSwiss rela mengambil cuti dari tugas rutinnya di kantor untuk berkontribusi dalam berbagai tugas di rumah amal tersebut, seperti bersih-bersih, berkebun, dan menyiapkan makanan. Selain itu, melalui melodi gitarnya, BDSwiss memberikan hiburan musik untuk pasien muda dan keluarganya di Unit Onkologi Anak di Rumah Sakit Uskup Agung Makarios III.

Andreas Andreu, Co-CEO Officer di BDSwiss, berkomentar, " Kami sangat yakin bahwa setiap anak berhak mendapatkan perawatan terbaik, dan dengan kontribusi kami, kami berharap dapat mengurangi beban keluarga dan meningkatkan kualitas hidup mereka" .

Terlebih lagi, co-CEO BDSwiss Gregory Papa Gregoriou dan Andreas Andreu, bersama dengan relawan lainnya, telah menyumbangkan uang kepada organisasi tersebut atas nama BDSwiss. Perusahaan juga menjalankan upaya penggalangan dana di kantornya di Siprus untuk mengumpulkan barang-barang penting yang dibutuhkan rumah amal.

“ BDSwiss telah mendukung dan akan berkontribusi pada badan amal Ronald McDonald House. Perusahaan percaya bahwa kolaborasi ini mendorong perubahan dan mencapai lebih banyak, ” tambah Gregory.