Octa Bantah Keras Tuduhan Pencucian Uang, Layanan Beroperasi Normal
Octa dengan tegas membantah tuduhan yang dibuat oleh pihak berwenang India terkait aktivitas pencucian uang di kantornya di India. Broker forex ini juga menepis tuduhan manipulasi grafik, dan menyebutnya sebagai "tidak berdasar."

Dalam berita broker forex terbaru dikabarkan bahwa broker forex Octa telah membantah keras tuduhan pencucian uang yang diajukan oleh pihak berwenang India, menolak klaim manipulasi grafik sebagai “tidak berdasar.”
Tanggapan ini muncul setelah Direktorat Penegakan Hukum, badan investigasi India untuk kasus pencucian uang, menggerebek kantor broker forex Octa di empat kota besar, membekukan rekening bank yang menyimpan sekitar $324.000 dan menyita dokumen serta perangkat digital.
Broker multiaset ini menekankan bahwa mereka adalah entitas berlisensi global, yang mematuhi peraturan Anti Pencucian Uang (AML) internasional yang ketat untuk mencegah penipuan dan melindungi dana pelanggan.
Tindakan terhadap Octa dilakukan setelah adanya keluhan bahwa broker tersebut telah memikat orang-orang dengan janji pengembalian yang tinggi dan kemudian memanipulasi aktivitas perdagangan, yang mengakibatkan kerugian bagi para pedagang.
Pihak berwenang India mengklaim Octa menghasilkan lebih dari $59,9 juta keuntungan dari operasinya di India, dan mencuci sebagian dari dana ini di luar negeri. Mereka juga menuduh bahwa jaringan akuntan yang disewa membuat sertifikat pengiriman uang palsu untuk memfasilitasi pelapisan dana. Octa dengan tegas menyangkal tuduhan pencucian uang ini.
Pihak berwenang lebih lanjut menuduh bahwa operasi Octa di India diawasi oleh pemilik entitas grup Octa yang berbasis di Spanyol, Rusia, Georgia, dan Dubai. Mereka mengklaim bahwa beberapa orang India dipekerjakan untuk menjalankan platform trading dan menarik investor India ke trading forex melalui Octa.
Broker Octa menawarkan perdagangan dengan leverage dalam forex dan kontrak untuk perbedaan (CFD) di berbagai kelas aset, termasuk saham, indeks, dan mata uang kripto. Otoritas setempat mencatat bahwa platform ini beroperasi di India tanpa izin bank sentral untuk trading forex.
Baca Juga:Klien Malaysia Jadi yang Pertama Untuk Mencoba Platform Trading Octa Teranyar