Octa akan Menghentikan Layanan Copy Trading di Indonesia pada 27 Februari

Broker forex Octa mengumumkan dalam berita broker forex terbaru bahwa mereka akan menghentikan layanan copy trading, Octa Copy, di Indonesia pada tanggal 27 Februari. Setelah tanggal tersebut, pengguna tidak lagi dapat mendaftar atau mengakses layanan ini melalui web, karena versi web akan dihapus. Namun, mereka yang mendaftar sebelum batas waktu tersebut masih dapat mengakses layanan ini melalui aplikasi Android.

Untuk pengguna iOS, penutupan ini berarti mereka tidak lagi memiliki akses ke copy trading di Indonesia. Broker forex Octa menyarankan para pengguna ini agar mentransfer dana mereka dan berhenti menyalin Master Trader sebelum 27 Februari, karena mereka tidak akan dapat melakukannya setelah layanan ditutup. Perusahaan juga mendorong para trader untuk menghubungi dukungan pelanggan jika mereka membutuhkan bantuan selama masa transisi ini.

Tantangan Regulasi untuk Copy Trading di Indonesia

Copy trading semakin populer di Indonesia, sehingga trader pemula dapat mengikuti dan meniru trade dari trader profesional yang sudah berpengalaman. Metode ini membantu mengurangi risiko dan memberikan cara yang lebih mudah untuk berpartisipasi di pasar tanpa pengetahuan trading yang luas.

Namun, masalah regulasi menjadi tantangan bagi banyak platform copy trading. BAPPEBTI, badan pengawas keuangan Indonesia, hanya mengizinkan platform trading berlisensi untuk beroperasi di Indonesia. Satgas Waspada Investasi (SWI) telah mengklasifikasikan Octa sebagai platform yang tidak sah, yang kemungkinan besar berkontribusi pada keputusan broker untuk menutup layanan copy trading di Indonesia.

Octa, broker peraih banyak penghargaan, merupakan pemain penting dalam industri trading forex, tetapi dengan meningkatnya pengawasan regulasi, perusahaan memutuskan mematuhi peraturan dengan menghentikan layanan copy trading di wilayah ini.

See also:

Akhiri 2024, broker forex Octa Berjaya dengan Dua Penghargaan