Broker Forex Admirals Mengumumkan Pendapatan Trading EUR38,4 Juta pada 2024
Pendapatan Admirals turun ke €38.4 juta pada tahun 2024, sementara EBITDA pulih menjadi €0.9 juta.
Pada berita broker forex kali ini, broker forex Admirals mempublikasikan laporan keuangan untuk tahun 2024, yang menunjukkan pendapatan trading bersih sebesar €38.4 juta. Ini menandai penurunan €2.5 juta dibandingkan dengan pendapatan tahun 2023 sebesar €40.9 juta. Meskipun terjadi penurunan pendapatan, broker forex Admirals menunjukkan tanda-tanda pemulihan dalam metrik keuangan lainnya.
Sorotan utama dalam kinerja Admirals adalah EBITDA (Pendapatan Sebelum Bunga, Pajak, Depresiasi, dan Amortisasi), yang pulih menjadi €0.9 juta setelah menderita kerugian €6.5 juta pada tahun sebelumnya. Margin EBITDA meningkat menjadi 2%, sebuah perubahan penting dari -16% pada tahun 2023. Selain itu, rasio biaya terhadap pendapatan mengalami perubahan positif, turun menjadi 110% dari 123% tahun lalu.
Admiral Markets UK juga melaporkan pemulihan pesat, membukukan laba bersih sebesar €1.3 juta pada tahun 2024, perubahan drastis dari kerugian €8.2 juta pada tahun 2023. Pendapatan trading bersih perusahaan melonjak 48% menjadi €13.5 juta, sementara biaya operasional turun 26% menjadi €13.7 juta. EBITDA juga menunjukkan peningkatan, naik sebesar €2 juta dari kerugian tahun sebelumnya sebesar €6,9 juta.
Pada akhir tahun 2024, Admiral Markets UK memiliki total aset senilai €75,6 juta. Kas dan dana setara broker dengan lembaga kredit mencapai €19,4 juta, mencerminkan peningkatan €9,2 juta dari tahun 2023. Total kewajiban mencapai €4,4 juta, sementara ekuitas tumbuh €1,3 juta menjadi €71,2 juta dari €69,9 juta.
Namun, laporan tersebut juga menyoroti penurunan klien aktif yang mengkhawatirkan. Jumlah klien aktif turun 52% dari tahun ke tahun menjadi 43.332, sementara akun aktif turun 43% menjadi 63.249. Selain itu, jumlah pengguna aplikasi trading Admirals turun 64% menjadi 95.782 pengguna. Penurunan ini sebagian besar disebabkan oleh penangguhan pendaftaran klien baru secara sukarela oleh Siprus, yang berdampak pada pertumbuhan Admirals.
Terlepas dari kemunduran ini, broker multi aset tersebut tetap fokus untuk meningkatkan stabilitas keuangan dan mengoptimalkan operasinya untuk masa depan.