Admirals Stop Registrasi Klien EU Lantaran Adanya Perubahan Regulasi
Admirals telah berhenti menerima klien di Uni Eropa untuk memenuhi standar regulasi baru yang ditetapkan oleh CySEC.

Dalam berita broker forex baru-baru ini, broker forex Admirals telah mengumumkan penghentian sementara pada pendaftaran klien baru di UE, dengan alasan kebutuhan untuk mematuhi standar peraturan baru CySEC. Jeda ini akan memungkinkan perusahaan untuk fokus pada penyelarasan dengan persyaratan peraturan modern.
CEO dan salah satu pendiri broker forex Admirals, Alexander Tsikhilov, meyakinkan klien yang sudah ada bahwa keputusan ini tidak akan mengganggu akses mereka ke platform atau produk yang tersedia. “Bekerja di industri ini berarti siap menghadapi perubahan. Kami memahami pentingnya kesederhanaan dan fleksibilitas dalam pendekatan manajemen dan pengembangan strategis kami. Kami memiliki kewajiban etis untuk bertindak sesuai dengan keputusan ini dan menghormati lingkungan tempat kami beroperasi,” kata Tsikhilov.
Tahun lalu, Admirals, yang dikenal dengan layanan bebas swap-nya, mengumumkan rencana restrukturisasi dengan menggabungkan anak perusahaannya di Estonia. Langkah strategis ini, yang diharapkan akan selesai pada paruh pertama tahun 2024, bertujuan untuk mendukung ekspansi geografis dan memperkuat kehadiran perusahaan secara global.
Di sisi lain, anak perusahaan Admirals di Inggris menghadapi beberapa tantangan keuangan pada tahun 2022, dengan omset penjualan turun 2,2% menjadi £6,04 juta dan kerugian operasional sebesar £102.912 karena tambahan biaya operasional sebesar £6,14 juta.
Untuk informasi terbaru mengenai berita broker forex, pantau terus di sini!