Agar bisa bertrading forex, kita perlu membuka akun trading di broker dan menyetorkan sejumlah uang untuk disimpankan oleh broker tersebut. Besar deposit tiap trader bervariasi, tetapi agar money management bisa diterapkan dengan leluasa, maka besarannya tentu berada di kisaran ribuan Dolar. Biarpun kita percaya broker akan menyimpan dana itu baik-baik, tetapi kalau kita tidak bertrading maka dana tidak akan berkembang. Karena alasan ini, maka beberapa trader sengaja mencari broker forex yang membayar bunga bagi dana dalam balance trading yang tidak ditradingkan (interest on margin/interest on balance).
Dalam program broker forex yang membayarkan bunga bagi dana trader, besaran bunga biasanya berupa bunga tahunan (annual rate/per annum), tetapi dihitung dan dibagikan setiap bulan. Fitur ini cukup menarik, meski hanya broker-broker forex tertentu saja yang menyajikannya. Mana saja broker forex yang membayar bunga seperti ini? Dan apa saja syarat-syaratnya? Berikut daftarnya.
RoboForex
RoboForex menawarkan bunga antara 2.5% hingga 10% untuk balance akun trading para kliennya. Besaran bunga ditentukan oleh lot trading yang diperdagangkan. Keuntungan ini berlaku untuk semua jenis akun live, termasuk juga akun ECN dan copy trading di RoboForex. Sebagai informasi, RoboForex menyediakan 5 macam akun yang sebagian besar hanya memerlukan deposit minimal $10. Dengan demikian, trader sudah bisa mendapatkan bunga secara cuma-cuma hanya dengan deposit $10 selama bisa mempertahankan jumlah lot yang ditetapkan.
Tidak ada batasan untuk menggunakan bunga yang dihasilkan di broker ini. Trader bisa menggunakannya untuk trading atau menariknya kapan saja.
LiteFinance
Broker LiteFinance memberikan bunga bagi balance di akun khusus SAFE. Pada akun ini, LiteFinance menjanjikan bunga hingga 20% p.a. yang diterapkan secara floating. Artinya, kisaran bunga bisa berubah-ubah tergantung besaran volume trading di akun lain. Mengapa demikian?
Akun SAFE LiteFinance merupakan akun non-trading, sehingga hanya bisa dibuka dan diisi dana untuk mengumpulkan bunga. Menariknya, bunga bisa ditarik secara harian dan tidak ada syarat withdrawal apapun. Trader juga tidak dibebani batas minimal atapun maksimal deposit di akun ini.
Berikut ini rumus perhitungan bunga yang dibayarkan per tahun
FIR% = (K × L) / T
Keterangan:
- FIR: Floating Interest Rate
- K: Pemfaktoran partisipasi, ditentukan pada 10.1
- L: Jumlah lot yang selesai ditransaksikan dalam 30 hari terakhir.
- T: Jumlah deposit di akun SAFE setelah ditingkatkan 5%
eToro
Disajikan sebagai program interest on balance, eToro menyediakan bunga tahunan hingga 5.3% per tahun untuk para kliennya. Broker pelopor platform social trading ini sebenarnya cukup jarang mengadakan promo untuk memikat klien baru, sehingga adanya bunga yang dibayarkan atas modal di akun trading menjadi program yang cukup atraktif dari eToro.
Namun, perlu diperhatikan bahwa keuntungan ini hanya berlaku untuk trader dengan balance minimal $10,000 di eToro. Selain itu, trader perlu mengaktifkan fitur khusus terlebih dulu di eToro Club. Jumlah bunga yang diterima nantinya akan dihitung setiap harinya dan dibayarkan per bulan.
Saxobank
Broker tenar asal Denmark ini berafiliasi dengan bank, sehingga bisa dipahami bagaimana mereka menawarkan bunga atas balance positif trader. Dalam pengumuman resminya, broker Saxobank menjelaskan bahwa bunga yang dibayarkan mencapai 4.06%. Namun demikian, tidak dijelaskan apakah besaran tersebut berlaku untuk periode tahunan atau harian.
Sisi positifnya, Saxobank tidak menahan deposito apapun dalam skema ini. Jadi, dana yang didepositkan ke akun trading masing bisa digunakan untuk membuka posisi ataupun ditarik kapan saja. Broker berlatar perbankan ini juga tidak mengenakan limit maksimal untuk jumlah bunga yang bisa dicairkan.
Selain broker-broker tersebut, sebenarnya masih ada beberapa broker forex lainnya yang memberikan bunga hingga beberapa tahun lalu, seperti contohnya OANDA. Namun, pemangkasan suku bunga acuan di berbagai wilayah sejak tahun 2015-an membuat broker-broker itu memilih untuk menarik program bunga-nya, karena suku bunga rendah membuat mereka harus menanggung biaya yang cukup besar atau menerapkan bunga negatif bagi klien-kliennya.