Broker Forex Admirals Menyempurnakan Strategi dengan Menjual Divisi Australia
Admirals telah menjual unit berlisensi ASIC untuk berkonsentrasi pada pasar utama dan pertumbuhan global. Broker ini diatur oleh berbagai otoritas, termasuk CySEC dan FCA, dan melayani lebih dari 100,000 klien.

Broker Forex Admirals sudah menjual unitnya di Australia kepada pihak yang tidak terkait sebagai bagian dari pergeseran strategis yang bertujuan untuk memperkuat fokusnya pada wilayah utama untuk ekspansi global. Langkah ini sejalan dengan komitmen broker forex Admirals untuk mendorong pertumbuhan dan profitabilitas di area yang menjadi pusat strategi bisnisnya.
Didirikan di Tallinn, Estonia, pada tanggal 5 Maret 2001, sebagai Admiral Markets, broker multi aset ini awalnya beroperasi di bawah regulasi FSA Estonia. Broker ini kemudian berekspansi ke pasar Australia pada Juni 2021, dan teregulasi ASIC.
Broker ini juga mulai menargetkan wilayah Asia untuk mengembangkan jejaknya. Namun, keputusan untuk menjual unit Australia datang sebagai bagian dari restrukturisasi strategis Admirals untuk memprioritaskan wilayah yang lebih menguntungkan.
Terlepas dari penjualan tersebut, Admirals tetap menjadi broker multi-regulasi, dengan lisensi dari pihak berwenang seperti CySEC, FCA Inggris, dan lainnya di seluruh dunia, termasuk FSCA Afrika Selatan, IIROC di Kanada, dan FSA Seychelles. Admirals juga memperluas jangkauan peraturannya ke dalam layanan kripto dengan registrasi CySEC.
Melayani lebih dari 100.000 klien di seluruh dunia, broker ini memiliki kontrol keuangan yang ketat untuk memastikan dana klien aman, dengan akun terpisah dan perlindungan saldo negatif. Laporan keuangan juga dipublikasikan secara teratur di situs webnya untuk transparansi.
Selain perombakan ini, Admirals telah melihat perubahan dalam manajemen seniornya, termasuk kembalinya pendiri Alexander Tsikhilov sebagai CEO, yang semakin mencerminkan fokus baru broker dalam mengoptimalkan strateginya untuk pertumbuhan di masa depan.
Jangan lupa bookmark berita broker forex kami untuk update selanjutnya.