IC Markets Uni Eropa Terancam Denda EUR50,000

Broker forex IC Markets didenda €50,000 oleh Komisi Sekuritas dan Bursa Siprus (CySEC) karena melanggar peraturan layanan investasi. Investigasi mengungkapkan pelanggaran terhadap Layanan dan Kegiatan Investasi dan Undang-Undang Pasar Teregulasi tahun 2017.

Denda tersebut dibagi menjadi tiga bagian: €30.000 karena gagal memastikan hasil eksekusi terbaik bagi klien, dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti harga dan ukuran perdagangan, €10.000 karena tidak menyiapkan langkah-langkah efektif untuk memenuhi standar ini, dan €10.000 lainnya karena tidak memberikan informasi yang jelas tentang biaya dan biaya.

Sebagai tanggapan, broker forex IC Markets membantah penalti tersebut, menyebutnya “tidak dapat dibenarkan.” Broker ini menyatakan, “Kami sangat tidak setuju dengan kesimpulan CySEC, terutama klaim bahwa kami tidak mengambil langkah-langkah yang memadai untuk memberikan eksekusi terbaik bagi klien kami.”

IC Markets membela prosesnya, mengutip “sistem internal yang kuat dan analisis pasar yang menyeluruh” sebagai kunci untuk memastikan hasil eksekusi yang menguntungkan bagi para trader. Broker multi aset ini juga mengkritik keputusan CySEC, dengan menyatakan bahwa keputusan tersebut tidak mencerminkan realitas lingkungan trading dan kebutuhan trader profesional.

Denda ini muncul setelah IC Markets menghadapi denda €200.000 pada bulan Juli karena ketidakpatuhan terhadap peraturan Uni Eropa mengenai penjualan CFD kepada klien ritel. Selain itu, CySEC menandai bahwa broker tersebut sebelumnya telah menawarkan leverage hingga 1:1000 melalui entitas luar negeri, melewati batas legal 1:30. Terlepas dari janji tindakan korektif sebelumnya, pelanggaran berulang ini menimbulkan kekhawatiran tentang upaya kepatuhan mereka yang sedang berlangsung.

Untuk informasi lebih lanjut tentang hal ini dan berita industri lainnya, pantau terus berita broker forex!

See also:

Panduan Buka Akun Demo IC Markets