eToro Membidik Valuasi Lebih dari USD5 Miliar Melalui IPO di AS
eToro sedang mempersiapkan IPO 2025 setelah putaran pendanaan 250 juta yang menilai perusahaan sebesar 3.5 miliar. Terlepas dari tantangan sebelumnya, broker ini terus berkembang, mengelola aset sebesar $11.3 miliar dan melayani 3 juta pelanggan.

Broker social trading yang diatur oleh AS, broker forex eToro, mengumumkan rencana untuk go public pada kuartal kedua tahun 2025. Langkah ini dilakukan setelah putaran pendanaan 250 juta pada tahun 2023, yang menghargai perusahaan sebesar 3.5 miliar dan menghidupkan kembali ambisi broker forex eToro melakukan penawaran umum perdana (IPO). Lembaga keuangan terkemuka Goldman Sachs, Jefferies, dan UBS akan mengawasi proses IPO.
Ini bukan upaya pertama eToro untuk go public. Pada tahun 2021, broker multi aset tersebut mengejar kesepakatan SPAC 10.4 miliar, tetapi kondisi pasar yang tidak menguntungkan menyebabkan rencana gagal pada tahun 2022.
Meskipun mengalami kemunduran, eToro terus berkembang, sekarang mengelola 10.4 miliar SPAC, tetapi kondisi pasar yang tidak mendukung menyebabkan rencana gagal pada tahun 2022. Terlepas dari kemunduran ini, eToro masih terus tumbuh, kini mampu menangani aset sebesar 11.3 miliar bagi lebih dari 3 juta pelanggan. IPO yang sukses akan menempatkan eToro bersama pemain fintech besar seperti Coinbase dan Robinhood sebagai salah satu dari sedikit perusahaan publik di AS yang menawarkan perdagangan cryptocurrency.
Walaupun eToro pernah menghadapi tantangan, termasuk penyelesaian senilai $1.5 juta dengan SEC atas operasi yang tidak terdaftar, broker ini tetap menjadi pesaing yang kuat di dunia fintech.
Didirikan pada tahun 2007, eToro telah membangun reputasinya dengan visi membuat trading dan investasi dapat diakses oleh semua orang. Platform ini menekankan kolaborasi sosial, pengetahuan bersama, dan pendidikan investor, menciptakan pendekatan unik berbasis komunitas untuk berinvestasi.