Broker Forex eToro Merencanakan IPO AS, Diperkirakan Tahun Depan
eToro menargetkan IPO AS pada tahun 2025, menyasar perluasan pasar dan pertumbuhan mata uang kripto setelah lonjakan aktivitas trading ritel.
Broker forex eToro, platform social trading terkemuka, dilaporkan sedang bersiap-siap untuk melakukan penawaran umum perdana (IPO) pada awal Q2 tahun 2025, dengan Goldman Sachs yang akan mengatur prosesnya. Perusahaan ini menargetkan valuasi yang melebihi putaran pendanaan privat tahun 2023, yang menandakan kepercayaan baru pada prospek pertumbuhannya.
Ini bukan upaya pertama eToro untuk go public. Broker tersebut sebelumnya merencanakan IPO pada tahun 2021, tetapi upaya tersebut gagal pada pertengahan 2022. Sekarang, dengan kondisi pasar yang membaik dan lonjakan perdagangan ritel, broker forex eToro meninjau kembali ide tersebut, menyiapkan panggung untuk apa yang bisa menjadi pencapaian yang signifikan.
Meningkatnya minat dalam perdagangan ritel, terutama pada aset seperti cryptocurrency, telah memainkan peran utama dalam keputusan broker forex eToro. Bitcoin baru-baru ini mencapai titik tertinggi sepanjang masa, menyalakan kembali antusiasme di antara para trader dan meningkatkan aktivitas trading.
Pendiri dan CEO eToro, Yoni Assia, mengatakan bahwa IPO kemungkinan besar akan dilakukan di New York, tetapi London tetap terbuka. Sementara pasar AS memiliki daya tarik yang kuat, terutama dengan meningkatnya minat investor dari Inggris dan Jerman terhadap saham AS, 70% pendapatan eToro masih berasal dari Inggris.
Ekspansi platform baru-baru ini ke AS juga memperkuat posisinya untuk IPO yang berbasis di AS. Setelah diluncurkan secara nasional pada bulan November, setelah debutnya di New York, eToro telah memanfaatkan pasar Amerika yang sedang berkembang.
Dengan melonjaknya minat ritel, kondisi pasar yang menguntungkan, dan pijakan yang kuat di Inggris dan AS, eToro tampaknya berada pada posisi yang tepat untuk menyukseskan IPO kali ini. Nantikan pembaruan lebih lanjut di berita broker forex kami!