ASIC Mencabut Lisensi FXOpen AU sebagai Langkah Perlindungan Konsumen
Komisi Sekuritas dan Investasi Australia (ASIC) mencabut lisensi FXOpen karena kegagalan broker tersebut dalam mengelola layanan keuangan secara memadai dan mematuhi kewajiban perizinan.
Edisi berita broker forex kali ini menyoroti broker forex FXOpen, karena Komisi Sekuritas dan Investasi Australia (ASIC) mengumumkan pembatalan lisensi layanan keuangan FXOpen AU Pty Ltd.
Keputusan ini menyusul penyelidikan ASIC yang menimbulkan “kekhawatiran serius” tentang kemampuan broker forex FXOpen untuk memenuhi kewajiban regulasi dan mengelola layanan keuangannya secara efektif.
Investigasi ASIC mengungkapkan beberapa kekurangan, terutama kurangnya personil yang memenuhi syarat yang mampu memberikan layanan keuangan dan memastikan pengawasan di dalam perusahaan. Selain itu, broker multi aset tersebut juga gagal memenuhi beberapa persyaratan lisensi utama, seperti mempertahankan kompetensi dalam menawarkan produk keuangan, mematuhi persyaratan “kunci”, dan mengikuti undang-undang jasa keuangan.
FXOpen telah memegang lisensi Australian Financial Services (AFS) sejak 2011, yang memungkinkannya untuk menawarkan Contracts for Difference (CFD) dan produk investasi dengan leverage lainnya. Namun, ASIC menemukan pelanggaran berulang kali terhadap kewajiban ini, yang mengarah pada pembatalan lisensi untuk melindungi klien saat ini dan di masa depan dari potensi risiko.
Tindakan ini juga berfungsi sebagai pengingat bagi broker lain tentang pentingnya mematuhi standar regulasi. ASIC telah mengambil sikap tegas terhadap pelanggaran peraturan, sebelumnya menghukum AGM Markets dengan denda $75 juta dan mengambil tindakan hukum terhadap eToro karena praktik menyesatkan terkait CFD.
See also:FXOpen Mengintegrasikan Grafik Tingkat Lanjut dengan TradingView Mobile