Pepperstone Menambahkan Lebih Banyak Metode Pembayaran
Pepperstone telah memperluas opsi pendanaannya untuk melayani pelanggan dari berbagai negara. Klien Cina sekarang dapat menggunakan ClipPay (RedPay) untuk transaksi mereka, sementara pelanggan Vietnam memiliki kenyamanan dengan opsi pembayaran QR baru.
Didirikan pada tahun 2010 dan berkantor pusat di Australia, broker forex Pepperstone terkenal dengan penawaran instrumen trading yang komprehensif.
Broker forex Pepperstone menyediakan akses ke lebih dari 1,200 CFD, yang mencakup forex, indeks, komoditas, saham, dan mata uang kripto.
Dikenal dengan platform tradingnya yang canggih dan serangkaian tools super lengkap, Pepperstone unggul dalam menawarkan pengalaman trading tanpa hambatan yang didukung oleh dukungan pelanggan yang kuat.
Menyadari beragam kebutuhan klien globalnya, Pepperstone baru-baru ini memperluas opsi pendanaannya untuk memenuhi permintaan regional tertentu. Untuk trader Cina, broker multi aset ini telah memperkenalkan ClipPay (RedPay), sebuah solusi pendanaan inovatif yang terintegrasi dengan Penyedia Layanan Pembayaran (PSP) Cina.
Metode baru ini bertujuan untuk menyederhanakan proses pendanaan bagi pengguna lokal, menawarkan cara yang lebih nyaman dan efisien untuk mengelola setoran dan penarikan. Selain itu, Pepperstone mendukung transaksi mata uang kripto, dengan deposit dan penarikan USDT yang tersedia melalui Secure Client Area (SCA) untuk klien dari negara-negara tertentu.
Dalam upaya untuk lebih meningkatkan layanannya bagi klien Vietnam, broker teregulasi ASIC ini telah mengaktifkan tujuh opsi pembayaran QR baru, yang memungkinkan setoran dalam VND (mata uang Vietnam).
Di samping opsi khusus wilayah ini, Pepperstone terus menawarkan metode setoran dan penarikan standar, termasuk transfer bank, Visa, Mastercard, PayPal, Neteller, Skrill, dan Union Pay.
Komitmen broker terhadap inovasi dan solusi yang berpusat pada pelanggan melampaui opsi pendanaan. Pada berita broker forex baru-baru ini, diberitakan bahwa anak perusahaan Pepperstone di Inggris melaporkan laba sebesar £10 juta untuk tahun fiskal 2023, sebuah pencapaian signifikan yang didorong oleh lonjakan pendapatan non-perdagangan dan kinerja keuangan yang kuat.