LiteFinance Memperluas Pilihan Investasi Untuk Trader Saham
LiteFinance memperluas platform tradingnya dengan menambahkan 32 saham baru dari perusahaan-perusahaan terkemuka di Amerika. Peningkatan ini memberikan lebih banyak peluang bagi investor, menawarkan ukuran lot yang fleksibel dan opsi leverage.

Dalam upaya berkelanjutan untuk mengembangkan bisnisnya, broker forex LiteFinance memperkenalkan saham-saham baru ke dalam platform perdagangannya, memberikan lebih banyak peluang investasi kepada para klien. Sekarang, klien LiteFinance dapat memperdagangkan 32 saham tambahan dari perusahaan-perusahaan terkemuka Amerika.
Pembaruan ini memungkinkan trader untuk memperdagangkan saham-saham baru ini dalam USD, dengan ukuran lot minimum 1 saham dan maksimum 10.000 lot. Broker multi aset ini menawarkan persentase margin 2%, setara dengan leverage 1:50. Selain itu, LiteFinance menyediakan triple swap pada hari Jumat, memungkinkan klien untuk mengoptimalkan strategi perdagangan mereka secara lebih efektif.
Di antara saham-saham baru tersebut, 16 di antaranya terdaftar di NASDAQ, termasuk AAL, ADBE, AMAT, BIDU (ADR), BYND, CME, CVAC, EA, INTU, IQ (ADR), JD (ADR), LI (ADR), NVAX, RIOT, ROST, dan WB. Saham-saham lainnya adalah bagian dari New York Stock Exchange (NYSE) dan termasuk BLK, GFI, CMA, CNC, CRM, DELL, GS, LAC, LUMN, OIS, TGT, TSM (ADR), VFC, WBA, WM, dan ZTO (ADR).
Penting untuk dicatat bahwa saham yang ditandai dengan American Depositary Receipts (ADR) adalah sertifikat yang diterbitkan oleh bank-bank Amerika, yang mewakili saham perusahaan asing untuk diperdagangkan di bursa saham Amerika.
Selain memperluas jangkauan instrumen perdagangannya, Broker forex LiteFinance juga menekankan pentingnya kewaspadaan klien terhadap penipuan yang melibatkan penggunaan merek dagangnya secara tidak sah. Penambahan saham baru ini mencerminkan dedikasi perusahaan untuk menyediakan lingkungan trading yang beragam dan kuat bagi para kliennya.
Dalam berita broker forex lainnya, LiteFinance terus memastikan platformnya tetap aman dan dapat dipercaya, mendesak klien untuk tetap mendapat informasi tentang potensi aktivitas penipuan.
See also: