FCA Memperingatkan Penipuan yang Meniru Admirals UK

Otoritas Perilaku Keuangan Inggris (FCA) telah mengeluarkan peringatan tentang entitas penipuan yang menyalahgunakan informasi tentang broker forex yang terdaftar secara publik, broker forex Admirals, untuk menipu para pedagang eceran. Entitas penipuan ini, yang beroperasi di bawah domain admrlmrkts.co, secara keliru mencantumkan alamat perusahaan yang valid dan alamat terdaftar di situs webnya.

Dengan berpura-pura menjadi platform yang sah, penipu menggunakan informasi ini untuk menciptakan ilusi keaslian dan keabsahan sambil mempromosikan produk dan layanan keuangan. Penipu ini sering kali menyertakan detail akurat dari perusahaan terdaftar untuk menipu trader Inggris.

Anak perusahaan broker forex Admirals di Inggris menjalankan platform trading non-advisory yang dilisensikan oleh FCA. Lisensi ini menggarisbawahi komitmennya untuk menjaga integritas, menjunjung tinggi standar keuangan global, memastikan kerahasiaan informasi pribadi, dan mematuhi prinsip akun terpisah.

FCA menekankan pentingnya untuk berhati-hati dan menghindari interaksi dengan para penipu ini, yang memberikan informasi yang menyesatkan agar terlihat kredibel. Penipu industri keuangan sering kali mengkloning situs web yang sah untuk mencuri dana, nomor kartu kredit, atau kredensial login dari korban yang tidak menaruh curiga.

Dalam berita broker forex lainnya, Admirals UK melaporkan laba bersih lebih dari £46.000 dan pendapatan tahunan sebesar £8,4 juta untuk tahun 2023, menandai peningkatan dari angka tahun sebelumnya.

Admirals (Admiral Markets) adalah broker forex dan CFD yang diakui secara global dan diatur oleh otoritas tingkat atas seperti FCA di Inggris dan ASIC di Australia. Dikenal dengan biaya CFD forex yang rendah, Admirals menawarkan opsi setoran dan penarikan cepat dan sebagian besar gratis.