eToro Mencatat Pertumbuhan Pendapatan 26 Persen pada Q2, Aset Melebihi USD17 Miliar
Pendapatan eToro pada kuartal pertama naik 26% menjadi $210 juta, dengan aset yang dikelola melonjak 54% menjadi $17.5 miliar, berkat ekspansi mereka ke pasar Asia dan peluncuran produk baru.
Kuartal pertama broker forex eToro sebagai perusahaan publik ditandai dengan pertumbuhan yang mengesankan dan serangkaian inisiatif baru. Platform social trading ini melaporkan pendapatan bersih sebesar $210 juta untuk tiga bulan yang berakhir pada 30 Juni, naik 26% dibandingkan tahun sebelumnya.
Jumlah akun aktif juga mengalami peningkatan, naik 14% menjadi 3,63 juta, sementara EBITDA melonjak 31% menjadi $72 juta. Meskipun laba bersih turun sedikit menjadi $30,2 juta—utama disebabkan oleh biaya IPO sebesar $15 juta—laba disesuaikan naik menjadi $54,2 juta, dengan laba per saham yang terdilusi sebesar $0,56. eToro menutup kuartal dengan posisi kas yang kuat, dengan sekitar $1,2 miliar dalam bentuk kas dan investasi jangka pendek.
Salah satu sorotan utama bagi broker forex eToro adalah lonjakan aset yang dikelola, yang melonjak 54% menjadi $17,5 miliar. Pertumbuhan ini didorong oleh akuisisi Spaceship di Australia dan arus kas organik yang kuat. Upaya perusahaan untuk memasuki pasar dan produk baru juga memainkan peran kunci.
eToro secara resmi membuka kantor pusat operasionalnya di Singapura dan meluncurkan serangkaian fitur baru, termasuk perdagangan saham AS 24/5, penawaran kripto yang diperluas dengan lebih dari 100 aset, dan peluncuran Portofolio Alpha yang didukung AI. Pialang ini juga mengumumkan rencana untuk menokenisasi saham dan ETF populer seperti Apple, Tesla, dan Nvidia menggunakan token ERC-20 di Ethereum, serta memperkenalkan perdagangan berjangka melalui CME Group.
CEO Yoni Assia menyoroti pentingnya ekspansi regional dan inovasi, dengan menekankan bahwa strategi eToro berfokus pada membuat investasi ritel lebih mudah diakses dan siap untuk masa depan, dengan AI dan tokenisasi sebagai prioritas utama.
Selain itu, pada berita broker forex sebelumnya, dikabarkan eToro bermitra dengan Franklin Templeton untuk menawarkan strategi target tanggal, meluncurkan produk tabungan Prancis dan investasi berulang di UAE, serta memperkenalkan kartu eToro Money di Eropa, yang menawarkan hadiah saham dan tanpa biaya pertukaran mata uang asing.