Menyusul krisis COVID-19 yang mengakibatkan jutaan karyawan terpaksa bekerja dari rumah, banyak perusahaan beralih mengeksekusi pekerjaan mereka secara daring. Hal ini mau tak mau membuat perusahaan harus memastikan perlindungan keamanan data dan informasi online klien mereka.
Tak mau ketinggalan, tim keamanan siber BDSwiss juga mengadopsi teknologi dan prosedur canggih untuk mengamankan data-data klien mereka.
BDSwiss Luncurkan Kampanye Keamanan Siber
Broker BDSwiss secara konsisten selalu berinvestasi dalam protokol keamanan siber, salah satunya dengan cara memperkenalkan kampanye literasi keamanan siber. Kampanye tersebut fokus mengedukasi klien tentang bagaimana melakukan aktivitas daring yang benar agar akun mereka tetap terlindungi dengan aman.
Meskipun BDSwiss sudah menggunakan teknologi keamanan canggih dan enkripsi web kelas atas, keamanan setiap akun klien pada akhirnya terletak pada individu masing-masing. Melalui kampanye ini, BDSwiss mengakui pentingnya mendidik klien agar mereka dapat turut menjaga keamanan akun sendiri.
Broker dengan lebih dari 1.3 juta akun tersebut, terus berusaha mendorong penerapan sejumlah upaya untuk melindungi data-data klien, termasuk penggunaan jaringan aman dan pemakaian kata sandi unik.
BDSwiss juga turut menekankan pentingnya verifikasi email dan mengaktifkan fungsi one time password (OTP) di desktop maupun platform MetaTrader.
BDSwiss secara teratur menotifikasi klien tentang upaya phishing, serta melaporkan situs-situs web tidak sah yang telah menggunakan merek dagang dan logo BDSwiss secara ilegal. Situs-situs itu merupakan upaya mengelabui klien BDSwiss agar membagikan detail login mereka.
Sebagai bagian dari upaya melindungi keamanan data, broker BDSwiss akan terus mengedukasi klien tentang cara mengidentifikasi dan melaporkan penipuan phishing, cara meningkatkan keamanan jaringan, cara memantau aktivitas akun mereka, serta cara browsing yang aman.
